Kompas TV internasional kompas dunia

Parler, Aplikasi yang Diduga jadi Corong Kerusuhan di AS, Diblokir Google, Amazon, dan Apple

Kompas.tv - 13 Januari 2021, 13:51 WIB
parler-aplikasi-yang-diduga-jadi-corong-kerusuhan-di-as-diblokir-google-amazon-dan-apple
Parler diblokir Google, Amazon dan Apple. (Sumber: OLIVIER DOULIERY)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV – Parler, jejaring sosial yang mempromosikan dirinya dengan tagline “kebebasan berbiacara” yang diduga bikin rusuh di Amerika Serikat (AS), kini diblokir oleh sejumlah perusahaan seperti Google, Amazon hingga Apple.

Melansir dari The New York Time, Parler belakangan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di AS.

Pendukung Donald Trump berbondong-bondong pindah ke jejaring sosial ini setelah Facebook dan Twitter menindak unggahan yang memicu kekerasan.

Diketahui Apple dan Amazon telah menangguhkan Parler, baik dari App Store maupun layanan hosting web. Tindakan Apple dan Amazon mengikuti langkah Google yang juga menangguhkan Parler.

Baca Juga: DPR Amerika Serikat Minta Wapres Copot Presiden Donald Trump

“Kami telah menangguhkan Parler dari App Store sampai mereka menyelesaikan masalah ini,” ungkap pihak Apple, seperti dikuti dari Reuters, Rabu (13/1/2021).

Pihak Apple telah memberikan Parler 24 jam untuk mengirimkan rencana moderasi terperinci, khususnya terkait masalah pengguna yang menggunakan layanan untuk koordinasi pengepungan Gedung Capitol AS.

Sementara itu, langkah Amazon menangguhkan Parler dari unit Amazon Web Services (AWS) dilakukan karena Parler melanggar persyaratan layanan AWS dan gagal menangani peningkatan konten kekerasan.

Hal tersebut berkaitan dengan risiko yang tinggi terhadap keselamatan publik yang ditimbulkan Parler. AWS menangguhkan Parler pada Minggu (10/1/2021) pukul 11.58 malam.

John Matze, Chief Executive Parler mengecam tindakan yang dilakukan oleh Amazon, Google dan Apple. Ia mengatakan bahwa ada kemungkinan Parler tidak akan tersedia di internet dalam waktu satu pekan.

“Ada kemungkinan Parler tidak akan tersedia di internet hingga seminggu karena kami membangun kembali dari awal,” katanya dalam sebuah posting di Parler.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x