Kompas TV internasional kompas dunia

Virus Corona Varian Baru Ditemukan di New York

Kompas.tv - 5 Januari 2021, 06:15 WIB
virus-corona-varian-baru-ditemukan-di-new-york
Seventh Avenue di New York terlihat lengang dalam malam pergantian tahun. Perayaan tahun baru di New York tahun ini dibatasi untuk menekan penyebaran virus corona. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

NEW YORK, KOMPAS.TV - Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, negara bagiannya telah menemukan kasus pertama dari virus korona varian baru seperti yang ditemukan di Inggris. Virus varian baru ini diketahui lebih menular, sehingga semakin meningkatkan kekhawatiran di kota tersebut.

Pada Senin (4/1/2021), Cuomo mengatakan bahwa seorang pria berusia 60-an yang tinggal di sebuah kota di utara Albany mengidap penyakit tersebut. Pria itu kini sedang dalam masa pemulihan, dan ia mengaku tidak melakukan perjalanan baru-baru ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, New York Berlakukan Pembatasan Sosial

Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran virus dalam komunitas sedang terjadi. New York telah melakukan 5.000 tes untuk virus corona varian baru dan sejauh ini hanya menemukan satu kasus. Seperti dikutip dari Reuters, Cuomo mengatakan penemuan baru ini bisa mendatangkan berbagai perubahan, terutama jika strain baru itu meningkatkan jumlah rawat inap dan memaksa kota itu untuk ditutup.

“Saya pikir virus ini telah meluas lebih dari yang kita ketahui,” ujar Cuomo seperti dikutip dari the Associated Press.

Sebelumnya, virus corona varian baru pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada akhir Desember lalu. Pada Selasa (29/12/2020), Gubernur Colorado Jared Polis mengumumkan bahwa seorang warganya yang berusia 20-an tahun telah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan varian virus seperti yang ditemukan di Inggris.

Baca Juga: Sekolah di New York Kembali Buka untuk Siswa Prasekolah dan SD

Menurut Polis, pria yang terkonfirmasi virus corona varian baru ini tidak melakukan perjalanan baru-baru ini. Setelah diketahui positif, ia kemudian diisolasi di Elbert County, dekat Kota Denver.

Virus corona varian baru ini jauh lebih mudah ditularkan daripada varian sebelumnya. Namun menurut para ahli, varian ini belum tentu lebih berbahaya daripada varian sebelumnya. Sebelumnya, pejabat kesehatan AS mengatakan bahwa mereka yakin varian itu sudah beredar di negara Paman Sam.

Kasus varian baru telah muncul di seluruh dunia. Dua infeksi pertama yang diketahui di benua Amerika Utara terungkap di Kanada.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x