Serang Tuannya, Anjing Polisi Ini Terpaksa Ditembak Mati

PLAYMOUTH, KOMPAS.TV - Seekor anjing polisi harus ditembak mati setelah menyerang tuannya yang juga seorang petugas polisi.

Petugas Keith Larson, polisi senior dari unit K-9, Kepolisian Playmouth, Amerika Serikat (AS) terpaksa menembak anjingnya yang benama Nico, Selasa (29/12/2020) waktu setempat.

Kejadian bermula ketika Larson merespon sebuah panggilan. Saat itu, dia baru saja memarkirkan mobilnya.

Baca Juga: Australia Ubah Lagu Kebangsaan, Sejarah Panjang Kaum Pribumi Jadi Alasan

Namun, tiba-tiba Nico, yang merupakan anjing Shepherd Jerman menggigit Larson.

Sang petugas pun mencoba untuk melepaskan gigitan Nico, tetapi setelah gagal melakukannya Larson pun menembak Nico.

Dokter hewan kemudian dipanggil ke lokasi kejadian, sayangnya Nico dipastikan telah tewas karena cederanya.

Baca Juga: PBB Mengutuk Iran karena Hukum Mati Warganya atas Kejahatan di Masa Remaja

Petugas Larson pun kemudian mendapat penanganan medis dan dibawa ke rumah sakit Shore Selatan.

“Laporan yang kami dapat dari departemen Sheriff adalah mereka bekerja sama sebagai sebuah tim dan tak memiliki masalah,” ujar Kepala Polisi Michael Botieri dikutip dari Daily Star.

“Insiden itu terjadi kurang dari 30 sampai 45 detik, merupakan waktu yang lama baginya untuk dilalui. Saya yakin Anda menyadari sulitnya petugas K-9 untuk menangani anjingnya seperti itu. Selalu menyedihkan melihat petugas terluka. Kami merasa itu sangat buruk,” tambahnya.

Namun, rupanya kejadian Nico menggigit Larson, bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Baca Juga: Kim Jong-Un Kirimkan Kartu Tahun Baru untuk Rakyatnya, Ucapannya Mengharukan

Insiden serupa juga sempat terjadi April 2020, namun ketika itu dia mampu melepaskan diri.

Larson sudah bertugas Kepolisian Playmouth selama 17 tahun dengan catatan yang bagus.

Dia ditugasnya di unit K-9 sejak Maret 2017, dan ditugaskan bersama Nico sejak 2018.