Kompas TV internasional kompas dunia

Dua Perampok di Ontario Kanada Salah Rumah. Memohon Maaf, Tawarkan Ganti Rugi, Lalu Pergi

Kompas.tv - 19 Desember 2020, 05:33 WIB
dua-perampok-di-ontario-kanada-salah-rumah-memohon-maaf-tawarkan-ganti-rugi-lalu-pergi
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, sedang terdiam terpaku. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo

"Sejalan dengan meningkatnya ketegangan antara dua orang tersebut dengan pemilik rumah, kedua pelaku terhenyak sadar bahwa mereka salah rumah. Segera mereka meminta maaf kepada pemilik rumah yang masih terkaget, seraya menawarkan ganti rugi kerusakan yang mereka perbuat lalu pergi begitu saja,”

Menurut laporan Kepolisian Sarnia, pelakunya, Kemmis dan Smith, masing-masing jejaka berusia 27 tahun, segera diburu polisi dan ditahan atas tuduhan mendobrak dan masuk rumah orang tanpa ijin. Selain itu kedua orang itu mendapat tuduhan berbuat onar dengan kerugian dibawah 5,000 dollar Kanada, dan memiliki senjata sangat berbahaya yaitu martil.

Baca Juga: Ini Momen Saat PM Canada Justin Trudeau Kebingungan

Peristiwa dimana pelakunya menyesal ditempat lalu langsung meminta maaf bukanlah barang baru di Kanada.

Bulan Agustus lalu, polisi di St. Thomas, Ontario, menemukan catatan dari maling  berisi permohonan maaf kepada pemilik rumah karena sudah menguras hartanya.

Pemilik rumah yang pada saat kejadian sedang melancong di akhir minggu, saat pulang menemukan rumahnya dimasuki orang dengan cara mendobrak jendela kamar mandi.

Pemilik rumah melaporkan kepada polisi bahwa rumah mereka pekat berbau ganja, sementara dapur mereka acak-acakan.

Setelah memeriksa isi rumah, mereka memastikan telah kehilangan perhiasan dan berbotol-botol minuman keras simpanan mereka.

Pemilik rumah juga menemukan secarik surat yang berisi permintaan maaf pelaku.

Kepolisian St. Thomas, Ontario, mengatakan, pemilik rumah rasanya mengenal terduga pelaku lalu kemudian kepolisian langsung menggelar penyelidikan.

Baca Juga: Justin Trudeau Ikut Berlutut Sebagai Solidaritas Anti Rasial

Masih dari laporan Newsweek, di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat, empat tahun lalu seseorang mencuri sebuah kapal dari marina di pelabuhan, namun kembali satu hari kemudian sambil meninggalkan secarik surat permintaan maaf.

Surat itu tertulis,”Aku sungguh minta maaf. Aku tidak tahu kenapa aku melakukannya. Ini sungguh jauh dari akhlak yang aku miliki. Aku bukanlah insan yang seperti ini. Aku bahkan lupa pernah melakukan ini. Aku sungguh minta maaf. Aku tahu ini tidak membuat semuanya menjadi oke kembali, tapi ini adalah milikmu, bukan milikku. Sekali lagi, aku minta maaf,”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x