Kompas TV internasional kompas dunia

Otoritas Kesehatan Kanada Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Besutan Pfizer

Kompas.tv - 10 Desember 2020, 07:44 WIB
otoritas-kesehatan-kanada-setujui-penggunaan-vaksin-covid-19-besutan-pfizer
Kepala Penasihat Medis Supriya Sharma, kanan, dan Wakil Kepala Kesehatan Masyarakat Howard Njoo (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo

TORONTO, KOMPAS TV – Otoritas Kesehatan Kanada memberi persetujuan kepada Vaksin Covid-19 buatan Pfizer hanya beberapa hari sebelum Amerika Serikat mengambil keputusan tentang vaksin yang sama. Associated Press melaporkan, Kanada berharap dapat memulai vaksinasi minggu depan.

Vaksin yang dibuat Pfizer dan BioNTech sudah mendapat persetujuan penggunaan darurat di Inggris dan Bahrain, sementara Amerika Serikat akan mengambil keputusan tersebut beberapa hari ke depan.

“Ini adalah peristiwa penting,” kata Dr. Supriya Sharma, Kepala Penasihat Medis Health Canada. “Kutu buku dalam diriku terpesona. Tidak ada yang mengira, bahkan saat kita melihat ke belakang pada saat virus itu ditemukan, kurang dari satu tahun setelah itu (saat ini) kita memberikan persetujuan dan akan mendistribusikan vaksin ini,”

Sharma mengatakan warga Kanada perlu yakin dan merasa nyaman untuk mendapat suntikan vaksin ini, "yang mendapat persetujuan hanya setelah melalui asesmen menyeluruh dari seluruh bukti yang ada, bahwa ini (vaksin Pfizer) memenuhi standar ketat Kanada untuk keamanan, kemanjuran, dan kualitas,”

Health Canada mengatakan, bagian dari persetujuan Kanada adalah mewajibkan pembuat vaksin untuk terus memberi informasi perkembangan vaksin tersebut.

Baca Juga: FDA Amerika Serikat Terbitkan Kajian Positif Tentang Vaksin Covid-19 Besutan Pfizer dan BioNTech

Kanada akan menerima 249,000 dosis vaksin bulan ini, dan otoritas kesehatan berencana memulai vaksinasi sebanyak 30,000 dosis pada minggu depan setelah pengiriman pertama tiba dari Belgia pada hari Jum’at besok (11/12/2020)

Hingga hari ini diperkirakan Covid-19 telah meminta nyawa 1.5 juta orang di seluruh dunia, termasuk 285,000 orang di Amerika Serikat, negara dengan korban meninggal terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Peneliti dari regulator kesehatan Amerika Serikat U.S. Food and Drug Administration (FDA) akan bersidang hari Kamis (10/12/2020) waktu setempat, dimana para pakar dan ilmuwan akan membahas apakah seluruh bukti yang ada cukup kuat untuk pengambilan keputusan tentang apakah mereka bisa merekomendasikan vaksin tersebut untuk diberikan kepada jutaan warga Amerika Serikat.

“Sangat membesarkan hati melihat vaksin mRNA kami sudah mendapat otorisasi atau ijin penggunaan darurat di Kanada, menyusul Inggris dan Bahrain,” tutur Sean Marett, Kepala Urusan Komersial dan Bisnis BioNTech.

Baca Juga: Telah Siap! 800 Ribu Dosis Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Imunisasi di Inggris

Ilmuwan FDA Amerika Serikat menganalisa ulang seluruh data uji klinis vaksin Pfizer dan menemukan bahwa vaksin itu tampaknya aman, dengan tingkat kemanjuran 90% di seluruh pasien berlatar belakang usia, ras, dan kondisi kesehatan yang berbeda.

Health Canada menyatakan, vaksin Pfizer ini akan digunakan untuk mereka yang berusia 16 tahun atau lebih, namun mencatat bahwa pembuatnya, Pfizer dan BioNTech saat ini sedang menjalankan uji klinis kepada semua kelompok umur yang masuk kategori anak-anak.

Kanada baru-baru ini memperbaiki kontrak dengan Pfizer untuk dapat mendatangkan 249,000 dosis vaksin bulan ini. Hal itu berarti sekitar 124,500 warga Kanada yang memiliki resiko paling tinggi tertular virus Covid-19 akan segera mendapat vaksinasi suntikan pertama.

Pfizer dan BioNTech mengatakan akan memasok paling sedikit 20 juta dosis untuk Kanada selama 2021 hingga mencapai angka 76 juta (dosis).

Kanada memiliki kontrak dengan enam pembuat vaksin dan saat ini sedang mengkaji tiga vaksin lain, termasuk vaksin buatan Moderna, yang menurut pejabat kesehatan Kanada tidak lama lagi akan mendapat persetujuan.

Baca Juga: Pfizer Siap Kirim 20 Juta Dosis Vaksin Corona

Dr. Howard Njoo, wakil ketua otoritas kesehatan Kanada mengatakan, mereka berencana mendistribusikan pengiriman pertama vaksin Covid-19 ke 14 lokasi di seluruh Kanada minggu depan.

“Kami punya alasan untuk merasa optimis dan bergairah untuk kembali ke kehidupan seperti sebelum Covid,” tutur Njoo sumringah.

Lebih lanjut Njoo mengatakan,”Kami menanti vaksin untuk 3 juta warga Kanada antara Januari hingga Maret, dengan pasokan akan dipenuhi untuk sepanjang tahun 2021,”

Pemerintah Kanada mengatakan, 14 pusat distribusi awalnya akan terpusat di kota besar, namun bertahap akan berada di setiap propinsi, dengan dua propinsi terbesar Kanada masing-masing akan memiliki dua pusat distribusi vaksin.

“Ini adalah kabar fenomenal untuk seluruh rakyat Kanada, saatnya kita mengambil langkah berikut untuk mengakhiri pandemi. Segera setelah vaksin tiba di Ontario, kami akan siap mengirim dan melakukan vaksinasi,” tutur Perdana Menteri Ontario, Doug Ford.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x