Kompas TV internasional kompas dunia

Sebanyak 65 Staf di Markas WHO Terinfeksi Covid-19

Kompas.tv - 17 November 2020, 03:03 WIB
sebanyak-65-staf-di-markas-who-terinfeksi-covid-19
Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berada di markas besar WHO di Jenewa, Swiss. Sebanyak 65 staf WHO di kantor pusatnya di Jenewa terinfeksi Covid-19. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

JENEWA, KOMPAS.TV – Sebanyak 65 orang staf Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, terinfeksi virus corona. Hal ini terungkap dari email internal yang didapatkan oleh the Associated Press.

Email tersebut tidak menyebutkan siapa saja staf yang terinfeksi, tetapi seorang staf WHO yang enggan disebutkan namanya, menyebut lima kasus di antaranya merupakan anggota kepemimpinan direktur jenderal WHO. Mereka juga termasuk dalam tim spesialis pengendalian infeksi.

Dalam email yang dikirim kepada staf WHO pada hari Jumat, Raul Thomas, yang mengepalai operasi bisnis di WHO, mencatat bahwa lima orang yang terinfeksi berada dalam tim yang sama.

Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian infeksi dasar dan prosedur jarak sosial yang diterapkan WHO mungkin tidak terlaksana dengan baik.

Baca Juga: AS: WHO Tidak Cukup Berbagi Info Tentang Penyelidikan Virus Corona di China

Email dari Thomas dikirim, setelah pejabat WHO lainnya menyampaikan kekhawatiran bahwa orang-orang yang melakukan kontak erat dengan kelompok yang terkonfirmasi positif Covid-19, masih bekerja di gedung kantor pusat WHO di Jenewa, sehingga berpotensi menularkan ke lebih banyak staf lainnya.

WHO mengatakan sedang menyelidiki bagaimana dan di mana para staf tersebut terinfeksi.

"Sepengetahuan saya, kluster ini sedang diselidiki dan ini merupakan bukti pertama dari potensi penularan di WHO," kata Dr. Michael Ryan, kepala darurat kantor WHO, kepada wartawan Senin (16/11/2020).

Email internal di WHO menyatakan, sekitar setengah dari infeksi yang tercatat sejauh ini, terjadi pada orang-orang yang bekerja dari rumah. Tetapi 32 orang di antaranya bekerja di gedung kantor pusat WHO.

Lebih dari 2.000 orang bekerja di gedung kantor pusat WHO di Jenewa. Mereka mengatakan telah memberlakukan kebersihan yang ketat dan tindakan pencegahan lainnya.

Baca Juga: Terawan Diundang WHO untuk Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia

“Kami memiliki beberapa kasus yang telah dikaitkan dengan tempat tersebut (kantor pusat WHO). Kami memang memiliki beberapa kasus dalam seminggu terakhir yang saling terkait, ”Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, Senin (16/11/2020).

Namun demikian dia menambahkan, ada kemungkinan mereka terinfeksi dari luar gedung WHO.

Dalam email internal, disebutkan bahwa para staf yang terinfeksi virus corona sedang mendapatkan perawatan medis yang diperlukan dan sedang memulihkan diri di rumah.

Lima orang terakhir yang terinfeksi, menjadikan total staf WHO terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 65 orang sejak awal pandemi.

Menurut email tersebut, 49 dari keseluruhan kasus telah terjadi dalam delapan minggu terakhir. Sedangkan kapan waktu terjadi kasus pada 16 kasus lainnya tidak disebutkan.

Pengungkapan ini muncul di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Eropa, termasuk di Swiss dan kota Jenewa.

WHO berulang kali menghadapi kritik atas penanganan pandemi. Presiden AS Donald Trump menuduh badan PBB itu berkolusi dengan China untuk menyembunyikan penyebaran awal virus corona.

Baca Juga: Dirjen WHO Tedros Adhanom Lakukan Karantina Mandiri Setelah Berinteraksi Dengan Positi Covid

Pada bulan Juni, Associated Press menemukan WHO secara terbuka memuji China atas kecepatan dan transparansi mereka. Meskipun dalam pertemuan pribadi antara China dan WHO, pejabat WHO terlihat frustasi karena China hanya duduk untuk merilis informasi wabah kritis.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x