Perdana Menteri Italia Pastikan Sinterklas Tak Terdampak Lockdown

ROMA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengungkapkan Sinterklas tak akan terdampak lockdown yang diberlakukan di sejumlah negara Eropa.

Dia menegaskan bahwa Sinterklas akan tetap mengirimkan hadiah sebagai mana mestinya pada Hari Natal.

Pernyataan Conte itu merupakan jawaban dari pernyataan seorang anak kecil berusia lima tahun bernama Tommaso, yang berasal dari Cesano Maderno di provinsi Lombardy.

Baca Juga: Berdamai dengan Azerbaijan, Armenia Malah Ditentang Rakyatnya

Dia meminta kepada Conte agar Italia tak di lockdown meski didera Covid-19, sehingga Sinterklas tetap bisa masuk ke negara tersebut dan membagikan kado.

“Sinterklas meyakinkan saya bahwa dia telah memiliki sertifikat berpergian internasional, sehingga bisa pergi ke mana saja dan mendistribusikan kado untuk seluruh anak di dunia,” tulis Conte di Facebook-nya dikutip dari Forbes.

“Dia mengonfirmasikan kepada saya akan terus menggunakan masker dan mempertahankan pembatasan yang sesuai untuk melindungi dirinya dan semua orang yang dia temui,” lanjutnya.

Surat dari Conte tersebut dibagikan ke seluruh media sosial dan menjadi trending di Twitter Italia dengan hashtag #TommasoZ.

Baca Juga: Pemerintahan AS di Bawah Joe Biden Dipandang Akan Lebih Keras Terhadap China

Italia memang dikabarkan berencana kembali memberlakukan lockdown untuk kedua kalinya karena badai wabah Covid-19 kedua.

Sebelumnya pada wabah Covid-19 yang pertama, Lombardy sendiri menjadi kawasan terparah yang didera penyakit karena virus Corona tersebut.

Sejumlah negara seperti Jerman, Prancis dan Inggris telah memberlakukan lockdown yang kedua karena angka penderitanya tak menurun.