Kompas TV internasional kompas dunia

Tak Sadar Pertontonkan Alat Kelamin Waktu Zoom Meeting, Toobin Dipecat

Kompas.tv - 12 November 2020, 21:58 WIB
tak-sadar-pertontonkan-alat-kelamin-waktu-zoom-meeting-toobin-dipecat
Penulis hukum Jeffrey Toobin. (Sumber: AP Photo / Charles Dharapak)
Penulis : Vyara Lestari

NEW YORK, KOMPAS.TV – Hati-hati menggunakan teknologi. Salah-salah, Anda bisa kehilangan pekerjaan bila sembarangan menggunakannya. Baru-baru ini, seorang penulis di koran terkemuka di New York harus rela kehilangan pekerjaannya setelah tak sengaja mempertontonkan dirinya tengah telanjang dalam konferensi Zoom bulan lalu.

Majalah bergengsi di New York, Amerika Serikat, The New Yorker, memecat seorang staf penulis, Jeffrey Toobin (60) setelah dia tak sengaja mempertontonkan alat kelaminnya dalam konferensi Zoom bersama rekan-rekan kantornya pada 15 Oktober lalu. Sejak itu, Toobin diskors sementara kantornya menggelar penyelidikan atas kasus itu.

Baca Juga: Staf Dewan Berhubungan Badan Saat Rapat Zoom, Ternyata Lupa Matikan Kamera

“Hari ini saya dipecat oleh @NewYorker setelah 27 tahun bekerja sebagai Staf Penulis. Saya akan selalu mencintai majalah ini, akan merindukan rekan-rekan saya dan berharap membaca karya-karya mereka,” cuit Toobin di Twitter, Rabu (11/11) seperti dilansir dari Associated Press, Kamis (12/11).

Sementara itu, lewat memo perusahaan pada para karyawan, Kepala Staf Conde Nast – yang merupakan grup perusahaan New Yorker – Stan Duncan menulis bahwa penyelidikannya atas Toobin telah selesai, dan sebagai hasilnya, Toobin tak lagi berafiliasi dengan perusahaan mereka.

Baca Juga: Berhubungan Intim saat Rapat Virtual dengan Zoom, Anggota Parlemen Argentina Terancam Dihukum

“Saya hendak memastikan semua orang bahwa kami memandang hal-hal yang berhubungan dengan tempat pekerjaan kami dengan serius. Kami berkomitmen memelihara lingkungan di mana semua orang merasa dihargai dan menjunjung standar perilaku kami,” kata Duncan.

Saat media Vice memberitakan kasusnya, Toobin pun mengeluarkan pernyataan permohonan maaf. “Saya telah membuat kesalahan bodoh yang memalukan. Saya kira kamera Zoom saya sudah mati. Saya memohon maaf pada istri dan keluarga saya, teman-teman dan rekan-rekan saya,” kata Toobin dalam pernyataannya. “Saya kira saya tidak kelihatan di Zoom. Saya pikir tidak ada seorang pun di Zoom yang dapat melihat saya. Saya pikir saya telah mematikan video Zoom.”

Baca Juga: Anggota Parlemen Meksiko Viral Ketahuan Topless saat Meeting Zoom

Toobin merupakan salah satu penulis dan komentator resmi yang menonjol di AS. Mantan penasihat hukum di Departemen Kehakiman AS, Toobin telah menulis segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum untuk New Yorker, mulai dari sidang pembunuhan OJ Simpson hingga sidang dengar pendapat pemakzulan Presiden Donald Trump.

Ia juga bekerja untuk CNN sejak 2002 dan menulis beberapa buku, salah satu yang terbaru yakni “Kejahatan-kejahatan sejati dan pelanggaran hukum ringan: Penyelidikan Donald Trump” yang diterbitkan pada Agustus lalu. Sementara bukunya yang terbit pada1996, “Pelarian Hidupnya: Rakyat versus OJ Simpson” sudah diadaptasi ke dalam serial televisi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x