Kompas TV internasional kompas dunia

Azerbaijan Rebut Kota Penting di Nagorno-Karabakh, Armenia Menepis Klaim Itu

Kompas.tv - 9 November 2020, 09:52 WIB
azerbaijan-rebut-kota-penting-di-nagorno-karabakh-armenia-menepis-klaim-itu
Presiden Azerbaijan, Ilhan Aliyev. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati

BAKU, KOMPAS.TV - Pemerintah Azerbaijan menegaskan telah merebut kota penting yang berada dalam wilayah Nagorno-Karabakh.

Azerbaijan menegaskan mereka telah menduduki kota yang menjadi simbol wilayah tersebt, Kota Shusha.

Kesuksesan tersebut diungkapkan oleh Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.

Baca Juga: Berlin Mengucapkan Selamat Tinggal Pada Bandara Tegel yang Bersejarah

“Hari ini menjadi hari yang luar biasa dalam sejarah Azerbaijan,” tutur Aliyev dikutip dari The Guardian.

Pernyataan sang presiden pun disambut suka cita oleh masyarakat Azerbaijan di Baku.

Susha sendiri merupakan daerah perbukitan yang dekat dengan Ibu Kota Nagorno-Karabakh, Stepanakert.

Baca Juga: Palestina Sambut Baik Kegagalan Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS

Daerah tersebut juga memiliki jalan yang terhubung ke wilayah Armenia. Aliyev pun menegaskan keberhasilan menduduki Susha menjadi bukti kekuatan mereka.

“Tak ada pasukan di dunia ini yang bisa menghentikan kami,” tutur presiden berusia 58 tahun tersebut.

Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wakil Presiden AS, Warga Kampung Leluhurnya di India Ikut Merayakan

Namun pernyataan Aliyev dibantah oleh pihak Armenia. Mereka mengungkapkan pertempuran masih berlagsung di daerah tersebut.

“Sushi tetap menjadi pipa impian yang tak bisa dijangkau Azerbaijan. Meski mengalami kerusakan parah, kota benteng itu masih bertahan dari pukulan musuh,” tutur pihak Armenia di Nagorno-Karabakh.

Pertempuran Azerbaijan dan Armenia terkait Nagorno-Karabakh sudah memasuki pekan keenam, setelah sempat dua kali terjadi gencatan senjata.

Baca Juga: Pemimpin Kulit Hitam Menyambut Kemenangan Biden, Berharap Perjuangan Kesetaraan Ras Dilanjutkan

Diperkirakan 5.000 orang tewas dalam pertempuran kedua negara di area tersebut.

Nagorno-Karabakah memang menjadi rebutan Azerbaijan dan Armenia sejak keduanya lepas dari Uni Sovyet.

Meski berada di wilayah Azerbaijan, sebagaian besar penduduk Nagorno-Karabakh berasal dari etnis Armenia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x