Kompas TV internasional kompas dunia

164 Anjing Kekurangan Gizi Ditemukan Berdesakan di Dalam Satu Rumah Kecil

Kompas.tv - 5 November 2020, 18:36 WIB
164-anjing-kekurangan-gizi-ditemukan-berdesakan-di-dalam-satu-rumah-kecil
Sekitar 164 anjing dalam keadaan kekurangan gizi ditemukan di sebuah rumah seluas 29,7 meter persegi (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati

TOKYO, KOMPAS.TV - Lebih dari 160 anjing yang dilaporkan malnutrisi atau kekurangan gizi, ditemukan berdesakan di dalam satu rumah kecil di bagian barat Kota Izumo, Jepang.

Penemuan ini bermula dari keluhan warga, pada pertemuan Oktober lalu, yang membuat Badan Kesehatan Jepang melakukan penggerebekan ke rumah tersebut.

Penemuan tersebut menjadi salah satu kasus penimbunan hewan terburuk sepanjang sejarah Jepang.

Baca Juga: Bunuh, Mutilasi dan Masak Jasad Seorang Dokter, Suster Cantik Ini Dihukum Mati

Seperti dikutip dari Daily Star, sekitar 164 anjing dalam keadaan kesehatan yang buruk ditemukan berdesakan di rumah seluas 29,7 meter persegi.

Rumah itu juga dihuni oleh tiga orang. Mereka mengatakan kepada pihak berwenang tidak mampu membayar untuk mengebiri anjing-anjing tersebut.

Akibatrnya mereka terus saja berkembang biak. Selain itu, ditemukan banyak kotoran anjing yang tak dibersihkan.

Baca Juga: Kejam, Korea Utara Biarkan Penderita Covid-19 Kelaparan hingga Mati di Tempat Karantina Rahasia

Kepala dari Badan Amal untuk Hak Hewan Dobutsu Kikin, Kunihisa Sagami mengatakan ruangan tersebut begitu kecil hewan yang sakit karena parasite dijejalkan di bawah meja dan kursi.

“Lantai seluruhnya dipenuhi oleh anjing dan Anda juga bisa melihat banyak kotoran,” katanya kepada Reuters.

Pihak Kesehatan Publik mengungkapkan mereka sempat mendatangi rumah tersebut tujuh tahun lalu.

Baca Juga: Joe Biden Pecahkan Rekor Suara Pemilihan Presiden AS Lewati Pencapaian Barack Obama

Tetapi, kala itu sang pemilik menolak untuk memperbolehkan mereka masuk.

Sagami menuturkan pihak keluarga sudah setuju untuk meyerahkan anjing-anjing itu kepada mereka.

Doubtsu Kikin pun akan melakukan perawatan terjadap anjing-anjing tersebut sebelum memberikan mereka rumah.

Baca Juga: 192 WNI di Malaysia Siap Dideportasi ke Tanah Air

Penimbunan hewan memang tengah marak di Jepang, hal itu dikarenakan tingginya populasi manula di sana.

Banyak dari manula itu yang terasing dan kemudian merasa nyaman ditemani dengan anjing dan kucing.

Setidaknya telah terjadi lebih dari 2.000 kasus penimbunan hewan antara 2018 hingga 2019, dan di antaranya dialami manula di atas usia 70 tahu yang mengalami demensia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x