Angela Merkel Umumkan akan Terapkan Lockdown Parsial di Seluruh Jerman

BERLIN, KOMPAS TV - Kanselir Jerman Angela Merkel mengumumkan pemberlakuan kembali lockdown Parsial atau pembatasan sosial skala besar mulai 2 November 2020.

Ini dilakukan dalam upaya mencegah pandemi Covid-19 di negara tersebut. Tidak lama setelah penguman Merkel, presiden Perancis Emanuel Macron juga mengumumkan lockdown seluruh negeri bagi rakyatnya.

Lockdown di Jerman kali ini lebih ringan dari sebelumnya, yang cukup membuat terpukul ekonomi dan masyarakat Jerman. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Lockdown Provinsi, Kota, dan Kabupaten

Pembatasan yang akan dilakukan Jerman kali ini mencakup:

1. Restoran dan bar tutup, kecuali untuk take away

2. Acara besar akan kembali dilarang

3. Menginap di hotel untuk tujuan pariwisata dilarang

4. Semua yang bisa bekerja dari rumah harus tetap bekerja dari rumah dan pemberi kerja harus memperlonggar transisi menjadi untuk pekerja agar dapat kembali produktif dari dalam rumah.

5. Pertemuan di muka umum akan dibatasi menjadi cukup hanya 2 keluarga maksimal dengan jumlah orang maksimal 10. 

Baca Juga: Trump Merasa Benar, Lockdown Itu Membunuh

6. Tidak boleh ada kerumunan di acara olah raga

7. Sekolah dasar dan PR membuat peta done

8. Penghuni Panti Jompo sudah boleh kembali menerima tamu

9. Perbatasan tetap dibuk

10. Toko-toko tetap dibuka dengan satu konsumen yang diijinkan setiap 10 meter persegi

Dalam pidato pengumuman seperti yang dikutip kantor berita DW, Kanselir Angela Merkel mengatakan, semua berada dalam keadaan yang sangat serius.

“Kita harus bertindak sekarang untuk menghidari keadaan darurat kesehatan nasional,” ujar Merkel. 

Baca Juga: Prancis Umumkan Lockdown Selama Satu Bulan

Angela mengatakan, sejumlah orang sudah berada di ICU dengan jumlah dua kali lipat. Sementara di banyak tempat, hampir pasti mustahil untuk melacaknya.

"Bila infeksi berlangsung seperti ini, kita akan segera berada di ambang batas kapastitas sistem kesehatan kita," ujar Merkel.

Hasil dari Lockdown ini akan diumumkan jajaran pemimpin federal dan negara bagian Jerman dalam 2 minggu . (Edwin Shri Bimo)