Waspada Demo Omnibus Law, AS Keluarkan Peringatan Keamanan untuk Warganya di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keamanan untuk warganya yang berada di Indonesia.

Peringatan keamanan itu agar warga AS yang berada di Indonesia bisa waspada terhadap demo Omnibus Law yang tengah terjadi di Indonesia.

Peringatan keamanan tersebut dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS di Indonesia.

Baca Juga: Rekam Putri Tirinya saat Mandi, Pengakuan Pria Ini Mengejutkan

“Pada beberapa hari terakhir demonstran dari serikat pekerja dan kelompok lainnya memprotes omnibus law tentang lapangan pekerjaan. Demonstrasi diyakini akan kembali terjadi di Jakarta dan Medan,” bunyi pernyataan Kedubes AS.

“Protes dapat dan memang terjadi secara spontan dan bahkan protes yang dimaksudkan untuk perdamaian bisa menjadi kekerasan,” lanjut pernyataan tersebut.

Pihak Kedubes AS juga mengingatkan untuk waspada adanya penutupan jalan dan gangguan lalu lintas yang signifikan di area tempat demonstrasi terjadi.  

Baca Juga: Kesal dengan Tuduhan Erdogan, Arab Saudi: Boikot Turki!

Kedubes AS pun memberikan saran kepada warganya di Indonesia terkait tindakan selama masa demo Omnibus Law, yaitu:

- Menghindari area di mana demonstrasi sedang terjadi dan berhati-hati terhadap sebuah pertemuan besar

- Tetap mengikuti liputan media terkait apa yang sedang terjadi, waspadai lingkngan sekitar dan mempraktikkan kesadaran keamanan pribadi setiap saat.

Baca Juga: Taliban Dikabarkan Dukung Trump Kembali Jadi Presiden AS, Mujahid Merasa Pernyataannya Dipelintir

- Harap diperhatikan bahwa orang asing yang bergabung dalam protes di Indonesia bisa tangkap atau dideportasi.

- Mendaftar di Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk mendapat pemberitahuan mengenai keamanan.

- Mengikuti Twitter dan Facebook Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Kedutaan Besar AS di Jakarta.