Kompas TV internasional kompas dunia

Pemilu AS: Surat Suara yang Ditemukan Terbuang di Pennsylvania Bukan Kecurangan yang Disengaja

Kompas.tv - 1 Oktober 2020, 03:53 WIB
pemilu-as-surat-suara-yang-ditemukan-terbuang-di-pennsylvania-bukan-kecurangan-yang-disengaja
Dalam debat perdana pemilu AS, Selasa (29/9/2020), Presiden Donald Trump menyebut tentang dugaan kecurangan pemilu. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

PENNSYLVANIA, KOMPAS.TV – Pejabat Tinggi Pemilihan Umum Amerika Serikat di Pennsylvania mengatakan, sembilan surat suara militer yang ditemukan terbuang, merupakan sebuah kesalahan dan bukan usaha kecurangan yang disengaja.

Menurut Sekretaris Persemakmuran Pennsylvania Kathy Boockvar, para pekerja di kantor pemilihan di Luzerne County saat itu sedang mendapatkan pelatihan tentang penanganan surat suara militer dan surat suara dari luar negeri yang dikirim melalui pos.

"Investigasi masih berlangsung, tetapi dari laporan awal yang telah kami terima, ini adalah bentuk kesalahan yang buruk," kata Boockvar. “Ini bukan penipuan yang disengaja, tapi pelatihan, pelatihan, pelatihan. "

Presiden Donald Trump seringkali menggunakan kasus ini sebagai bukti kecurangan pemilu dalam seminggu terakhir. Dugaan kecurangan pemilu ini disebutnya dua kali dalam debat calon presiden AS Selasa (29/9/2020).

Trump pertama kali menyebutkan tentang surat suara tersebut selama penampilan acara radio pada hari Kamis minggu lalu.

Baca Juga: Saat Trump Dimarahi Moderator Karena Sering Interupsi Joe Biden

Jonathan Marks, wakil sekretaris pemilu Pennsylvania, mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, surat suara militer dan luar negeri tiba di Luzerne County di dalam amplop yang tidak dengan jelas menandai mereka sebagai surat suara.

Proses yang biasa dilakukan ketika jenis surat suara itu tiba adalah dengan segera menyegelnya kembali dan menyimpannya dengan aman dengan surat suara lain yang masuk, katanya.

"Jadi sepertinya petugas yang menerima surat suara itu kebingungan," kata Marks.

Departemen Luar Negeri sedang mengerjakan pelatihan untuk petugas pemilihan di Luzerne tentang apa yang harus dilakukan ketika mereka menemukan materi pemungutan suara di dalam amplop yang tidak bertanda.

"Itulah yang perlu diperketat," kata Marks.

Baca Juga: Debat Perdana Capres AS: Trump Menyerang Isu Keamanan Sistem Pemilu di AS

Pekerja yang tak disebutkan namanya itu, menurut para pejabat kini telah dipecat. Ia dianggap melakukan kelalaian karena tidak berkonsultasi dengan orang lain di kantor pemilihan.

Penyelidik belum menjelaskan siapa yang menemukan surat suara tersebut, yang terlihat seperti dibuang.

Sebelumnya, ditemukan 9 surat suara militer yang seperti dibuang di Luzerne County, Pennsylvania. Tujuh dari sembilan surat suara itu telah ditandai dengan memilih Trump.

FBI belum menjelaskan, apakan kasus ini memungkinkan untuk dilanjutkan ke ranah pidana. Hingga kini juga belum ada kejelasan, apakah sembilan surat suara bermasalah ini akan dihitung atau tidak.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x