Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Hindari 7 Cara Ini saat Pertama Kali Berkencan dengan Lawan Jenis Via Aplikasi

Kompas.tv - 12 Januari 2023, 16:31 WIB
hindari-7-cara-ini-saat-pertama-kali-berkencan-dengan-lawan-jenis-via-aplikasi
Ilustrasi menikah (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada zaman serba digital ini, bermunculan aplikasi dating untuk mempermudah mencari pasangan.

CEO & Co-Founder platform biro jodoh Lunch Actually Violet Lim, menjelaskan banyaknya match yang didapat sering membuat para pencari pasangan kurang menghargai kencan.

"Aplikasi kencan membuat para jodoh mengalami 'paradoks dari adanya pilihan', yaitu ketika kita memiliki terlalu banyak pilihan, kita cenderung mengalami kelumpuhan dalam menganalisis dan akhirnya tidak membuat pilihan apapun. Ini menyebabkan para jomblo mengalami kelelahan berkencan," kata Lim melalui keterangannya, Kamis (12/1/2023) dikutip dari Antara.


 

Lim mengingatkan ada tujuh kesalahan yang harus dihindari saat berkencan agar perjalanan mencari cinta Anda tidak sia-sia.

  • Menginginkan orang yang sempurna

Mendapatkan wanita atau pria yang sempurna adalah dambaan semua orang, terutama penampilan fisik dan juga finansial.

Pria atau wanita dengan fisik yang menarik adalah kriteria semua orang. Namun, bisakah pria itu menjamin Anda memiliki keluarga yang hangat dan memberikan rasa nyaman dalam sepuluh tahun ke depan?

Pria pekerja keras yang mempunyai hubungan baik dengan keluarga dan teman-temannya lah yang dapat dijadikan pasangan yang lebih menjanjikan.

  • Menjadi pick me boy/girl

Istilah pick me boy/girl sering terdengar di tahun 2022, maksud dari istilah ini adalah di mana seseorang mencoba untuk terlihat berbeda dengan pria atau wanita lainnya agar menarik perhatian.

Pendekatan ini tidak bisa digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis. Sebaliknya, jujurlah dan to the point mengenai diri Anda.

Jadi, membangun keluarga dengan pria atau wanita yang tepat di kehidupan nyata lebih baik daripada membayangkan kehidupan sempurna dengan orang sempurna yang hanya di atas kertas.

Baca Juga: Pria 74 Tahun Tewas Usai Berkencan dengan Perempuan Paruh Baya di Kediri

  • Tidak mencoba sesuatu yang berbeda

Mencari cinta secara online sangat beresiko menemukan profil palsu, penipu, dan lain sebagainya. Sehingga, tak ada salahnya para lajang menemukan sejolinya dengan cara lain.

Salah satu caranya adalah, berinteraksi dengan kehidupan nyata. 

Interaksi itu bisa dilakukan dengan rekan kerja dan tetangga, daftar keanggotaan gym, atau bergabung dengan organisasi dan grup sukarelawan.

Hal itu akan memberikan peluang untuk mendapatkan orang baru di hidup Anda.

  • Terlalu terbuka

Ingatlah untuk merahasiakan informasi pribadi Anda. Jangan tunjukkan semua yang ada dalam diri Anda kepada teman kencan, tapi tunjukkan sebagian saja secara perlahan.

Dengan cara ini, para lajang yang mencari jodoh akan tampak lebih menarik bagi teman kencan Anda. Selain itu, Anda juga dapat terhindar dari penipuan.

  • Menghindari percakapan

Anda harus menjauhkan tangan dari gawai saat sedang berkencan dan jangan cari alasan untuk menghindar dari percakapan kalian.

Daripada membiarkan percakapannya berakhir, temukan topik lain untuk dibicarakan. Anda juga bisa menyiapkan beberapa pertanyaan menarik yang bisa Anda tanyakan saat kencan.

  • 'Menggantung' teman kencan

Berhentilah untuk menggantung teman kencan dan mulai jujur mengenai perasaan Anda.

Jika Anda menyukainya, maka pertahankan hubungan kalian. Jika sebaliknya, utarakan perasaan Anda sehingga kalian berdua memiliki kelonggaran untuk menemukan orang baru.

  • Tidak menghapus profil dari aplikasi kencan setelah menjalin hubungan

Jika Anda sudah berkencan serius dengan seseorang, pastikan hapus profil Anda di aplikasi kencan meskipun Anda sudah tidak aktif menggunakannya. Hal ini penting agar hubungan kalian tidak dihantui rasa tidak aman dan cemburu.

Baca Juga: Certa Polisi Palembang yang Gerebek Istri sedang Berkencan di Hotel dengan Mantan Pacar Saat Kuliah



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x