Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

9 Cara Menghemat Daya Baterai Ponsel Selama di Perjalanan Mudik Lebaran

Kompas.tv - 1 Mei 2022, 11:30 WIB
9-cara-menghemat-daya-baterai-ponsel-selama-di-perjalanan-mudik-lebaran
Ilustrasi. Menghemat baterai ponsel saat dalam perjalanan mudik Lebaran menjadi cukup penting, sebab tak jarang perjalanan memakan waktu cukup lama. (Sumber: Unsplash/Onur Binay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menghemat baterai ponsel saat dalam perjalanan mudik Lebaran menjadi cukup penting, sebab tak jarang perjalanan memakan waktu cukup lama.

Tak jarang pemudik memainkan ponsel selama dalam perjalanan untuk mengusir kebosanan, atau menggunakan aplikasi penunjuk jalan.

Namun, jika terus menerus menggunakan ponsel, daya pada baterainya mungkin bakal cepat habis sebelum sampai ke lokasi tujuan.

Berikut 9 cara menghemat baterai ponsel yang dikutip dari Kompas.com:

1. Kurangi menjalankan aplikasi berat

Mengurangi penggunaan aplikasi yang berat atau menggunakan banyak daya dapat menghemat baterai sepanjang perjalanan mudik.

Beberapa aplikasi berat tersebut seperti game online 3D, pemutaran video, dan sebagainya. Pengguna dapat memeriksa aplikasi berat tersebut di ponsel masing-masing.

Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Memantau Titik Macet dan Rest Area di Jalur Mudik

Di HP berbasis Android, misalnya, pengguna bisa mengunjungi opsi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".

Di pengaturan tersebut, pengguna bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.

2. Turunkan kecerahan layar

Menurunkan tingkat kecerahan layar ponsel juga dapat menghemat baterai. Tingkat kecerahan layar yang tinggi biasanya menyebabkan daya baterai jadi cepat terkuras.

Atur tingkat kecerahan layar HP secara manual, supaya bisa mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama.

Bila mengaktifkan fitur kecerahan otomatis, terdapat sensor tambahan yang bakal bekerja dan bisa mengonsumsi daya secara perlahan.

3. Gunakan fitur konektivitas seperlunya

Pada ponsel, fitur konektivitas mengandalkan frekuensi radio, seperti jaringan seluler, NFC, GPS, Wi-Fi dan sebagainya. Fitur tersebut bisa menghabiskan cukup banyak daya pada baterai.

Saat berada di wilayah susah sinyal, sistem akan bekerja ekstra untuk menyambungkan ponsel dengan jaringan seluler. Akibatnya, baterai jadi terkuras banyak.

Dengan mematikan fitur konektivitas pada ponsel, seperti GPS, jaringan seluler, atau WiFi, saat sedang tidak terlalu dibutuhkan dapat menghemat baterai.

4. Matikan penggunaan data di latar belakang

Penggunaan data di latar belakang memang bermanfaat untuk pengguna mendapat pembaruan pada aplikasi secara langsung, misalnya notifikasi pesan atau panggilan yang baru masuk.

Namun, penggunaan data itu mengizinkan aplikasi untuk tetap bekerja di latar belakang, meski aplikasinya sedang tidak dibuka, dan tentunya itu mengonsumsi daya baterai.

Sebaiknya matikan penggunaan data di latar belakang agar aplikasi berhenti bekerja saat telah ditutup, sehingga konsumsi daya dapat ditekan.

Cara mematikan penggunaan data di latar belakang berbeda di tiap ponsel. Namun umumnya, Anda perlu mengakses menu “Pengaturan” dan pilih opsi bertajuk “Penggunaan Data” atau “Background App Refresh”.

Setelah itu, pilih aplikasi yang kurang penting dan nonaktifkan opsi penggunaan data di latar belakang.

5. Hindari penggunaan live wallpapers

Gambar wallpaper animasi atau live wallpaper cukup menarik, tetapi juga meningkatkan penggunaan chipset, sehingga menyebabkan daya baterai semakin terkuras.

Saat dalam perjalanan jauh, Anda dapat mencoba menggunakan wallpaper menarik yang tidak bergerak atau statis untuk menghemat baterai ponsel.

6. Matikan notifikasi yang tidak penting

Fitur pemberitahuan atau notifikasi aplikasi membutuhkan daya agar untuk mengirimkan notifikasi ke ponsel, seperi kabar atau pesan terbaru.

Sebaiknya matikan fitur notifikasi dari aplikasi yang kurang penting agar dapat menghemat daya

Cara mematikan fitur notifikasi pada aplikasi umumnya dilakukan lewat opsi bertajuk “App Notification” dalam menu “Pengaturan”.

7. Perbarui sistem operasi dan aplikasi ponsel

Biasanya, pembaruan sistem operasi meningkatkan pengelolaan resource, seperti memori dan baterai.  Demikian pula dengan pembaruan aplikasi-aplikasi yang terinstal.

Memperbarui sistem operasi atau aplikasi yang terpasang bila telah tersedia, dapat menghemat baterai ponsel.

8. Hindari pencadangan dan pemulihan data dari Cloud

Melakukan pencadangan dan pemulihan data dari platform Cloud, seperti iCloud dan Google drive, dapat menjadi menyebabkan baterai ponsel cepat terkuras.

Terlebih jika data yang dicadangkan atau dipulihkan berukuran besar.

Ponsel akan bekerja ekstra untuk tersambung terus dengan jaringan internet selama proses pencadangan dan pemulihan data dilakukan.

Baca Juga: Waspada Penipuan Social Spy WhatsApp, Ini Cara Lindungi Ponselmu dari Penyadapan

Sehingga, daya pada baterai pun jadi berkurang dengan cepat untuk menopang kinerja ponsel.

9. Aktifkan fitur Power Saving

Sebagian besar ponsel saat ini memiliki fitur Power Saving, yang dapat membantu menghemat baterai.

Saat fitur Power Saving aktif, biasanya sistem bakal membatasi secara otomatis beberapa aktivitas yang bisa menguras daya dalam jumlah berlebih.

Fitur ini juga membatasi aktivitas aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga ponsel tak perlu bekerja terus menerus, dan menghemat penggunaan daya baterai.

Cara mengaktifkan fitur ini adalah dengan mengakses menu “Pengaturan” dan memilih opsi bertajuk “Battery”.

Pastikan opsi dengan nama “Power Saving” atau “Low Power Rendah” telah diaktifkan.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x