Kompas TV feature discography

Peristiwa Penting 25 Agustus: Washington DC Dibumihanguskan hingga Neil Amstrong Meninggal

Kompas.tv - 25 Agustus 2021, 04:30 WIB
peristiwa-penting-25-agustus-washington-dc-dibumihanguskan-hingga-neil-amstrong-meninggal
Foto yang memperlihatkan bendera AS yang ditancapkan Neil Armstrong saat pendaratan di Bulan, 20 Juli (Sumber: Grid.id)
Penulis : Gading Persada | Editor : Vyara Lestari

SOLO, KOMPAS.TV- Hari ini tepat jatuh pada tanggal 25 Agustus. Pada tanggal ini, telah tercatat berbagai peristiwa penting di berbagai belahan dunia dari tahun ke tahun.

Bahkan peristiwa tersebut bisa dibilang jadi peristiwa yang cukup besar. Dari mulai kabar baik hingga kabar buruk pernah terjadi di tanggal 25 Agustus ini.

Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini 5 peristiwa penting pada 25 Agustus:

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 21 Agustus: Hari Maritim Nasional, Kemenangan Indonesia dalam Pertempuran Laut

1. Pasukan Inggris Bakar Kota Washington DC

National Mall di Washington DC adalah komplek seluas 3,2 km yang dibangun untuk menghormati para leluhur dan pahlawan yang telah berjasa dalam perjalanan sejarah Amerika Serikat. (Sumber: DADA SABRA SATHILLA via Kompas.com)

Buntut perang tahun 1812 antara Britania Raya (Inggris) dengan Amerika Serikat (AS), pada 25 Agustus 1814

Pasukan Inggris membakar Kota Washington DC. 

Adapun perang bermula saat pasukan Inggris berhasil mengalahkan tentara AS pada Perang Bladensburg pada 24 Agustus. 

Keesokan harinya, atau pada 25 Agustus, pasukan Inggris membakar sejumlah gedung publik di AS, termasuk Gedung Putih atau istana kepresidenan AS.

Tentara Britania Raya juga membakar gedung dan fasilitas militer serta kapal perang USS New York, Columbia, dan Premethus.

Serangan ini juga dilancarkan sebagai balasan atas tindakan AS dalam Serbuan Port Dover.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 19 Agustus: Usai Merdeka, PPKI Tancap Gas Susun Kelengkapan Negara Indonesia

2. Berdirinya Partai Kuomintang

Sun Yat Sen (1866-1925), yang berperan sebagai tokoh utama Revolusi China 1911 (Sumber: Wikimedia Commons)

Tanggal 25 Agustus 1830, Partai Nasionalis Tiongkok (Kuomintang) didirikan Sung Chiao-jen and Dr. Sun Yat-sen di Guangdong, China.

Kuomintang atau Partai Nasionalis Tiongkok adalah partai politik tertua dalam sejarah modern Tiongkok. 

Partai ini didirikan dengan tujuan revolusi melawan Kekaisaran Qing dan mendirikan Republik Tiongkok demi adanya pembaruan di Tiongkok.

Pada saat ini, berbeda dari Partai Pertama Rakyat, Kuomintang lebih mendukung reunifikasi dengan Republik Rakyat China daripada merdeka.

Baca Juga: Sehari setelah Kemerdekaan Indonesia, Ini 5 Peristiwa Penting pada 18 Agustus

3. Belgia Merdeka

Brussels, ibu kota Belgia. (Sumber: NOVA DIEN/via Kompas.com)

Pada 25 Agustus 1830, Revolusi Belgia terjadi di Kota Brussels. 

Saat itu, orang-orang kerajaan Belanda di bagian selatan menuntut pemisahan diri. Revolusi Belgia diawali dengan kerusuhan di Kota Brussels.

Revolusi Belgia berlangsung hingga 21 Juli 1831 dan berakhir dengan kemenangan pemberontak Belgia atas Belanda. 

Dengan kemenangan itu, terbentuklah Kerajaan Belgia yang merdeka. 

4. Gempa Dahsyat China Tewaskan 9.000 Orang

Ilustrasi gempa dahsyat di China (Sumber: Armageddon.com)

Tanggal 25 Agustus 1933, gempa berkekuatan 7,3 skala ritcher mengguncang wilayah Diexi, Mao, Szechwan, China.

Akibat peristiwa itu, sebanyak 9.000 orang dilaporkan meninggal dunia.

Gempa tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Tiongkok dengan melukai sebanyak 1.925 orang.

5. Manusia Pertama yang Menginjakkan Kaki di Bulan Meninggal

Astronot AS, Neil Armstrong. (Sumber: NASA.gov)

Tanggal 25 Agustus 2012, Neil Alden Armstrong atau Neil Armstrong dan juga dikenal luas sebagai manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan meninggal dunia di Columbus, Ohio, Amerika Serikat (AS) di usia 82 tahun.

Neil Armstrong meninggal karena beberapa penyakit yang ia derita. Semasa hidupnya, nama Neil Armstrong menjadi terkenal setelah melakukan pendaratan di Bulan bersama dua astronot lainnya, Michael Collins dan Buzz Aldrin, pada 1969.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x