Kompas TV feature discography

5 Peristiwa Penting pada 26 Juli: Lahirnya Penyair Chairil Anwar

Kompas.tv - 26 Juli 2021, 05:00 WIB
5-peristiwa-penting-pada-26-juli-lahirnya-penyair-chairil-anwar
Chairil Anwar, pelopor Angkatan 45 yang terkenal dengan puisi Aku dan tanggal wafatnya diperingati sebagai Hari Puisi Nasional di Indonesia. (Sumber: Kemdikbud)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOLO, KOMPAS.TV - Mulai masuk dalam pekan terakhir di bulan Juli, hari ini tepat tanggal 26. Banyak peristiwa penting tercatat dalam sejarah pada tanggal 26 Juli baik terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. 

Di dalam negeri, salah satu peristiwa penting adalah lahirnya Chairil Anwar. Siapa yang tak kenal dengan penyair terkenal di Indonesia ini. Lahirnya Chairil Anwar mewarnai peristiwa penting dari Indonesia pada 26 Juli termasuk peristiwa lainnya di luar negeri. 

Berikut KompasTV rangkum 5 peristiwa penting pada 26 Juli disarikan dari berbagai sumber:

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 24 Juli: Rekor 7 Kali Juara Beruntun Lance Amstrong di Tour de France

1. Alfonso I, Raja Pertama Portugal Dinobatkan

Raja Alfonso I yang berkuasa di Portugal (Sumber: Wikipedia)

Pada 26 Juli 1139, Alfonso merupakan Raja pertama Portugal. Ia meraih kemerdekaan di wilayah bagian selatan Kerajaan Galisia, Provinsi Portugal, dari maharaja Galisia, Raja León.

Pada 25 Juli tahun 1139, mendirikan sebuah kerajaan baru dan menggandakan wilayahnya dengan Reconquista, suatu tujuan yang dikejarnya sampai akhir hayatnya pada tahun 1185, setelah empat puluh enam tahun lamanya berperang dengan Moor. 

2. Pak Kasur Lahir

Pak Kasur (Sumber: Youtube Harian Kompas)

Tanggal 26 Juli 1914, tercatat juga sebagai Hari kelahiran Pak Kasur, seorang tokoh pendidik anak-anak Indonesia. 

Nama aslinya yakni Soerjono atau biasa dipanggil Pak Kasur lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 26 Juli 1912. Ia adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia.

Semasa hidupnya, ia juga memandu acara Taman Indria di TVRI stasiun pusat Jakarta.

Namanya berasal dari julukan "Kak Soer" yang biasa digunakan oleh anak buahnya di Gerakan Kepanduan. Nama ini lama-lama berubah menjadi "Kasur" dan "Pak Kasur".

Istrinya Ibu Kasur atau Sandiah juga memandu acara itu. Ia mulai menjadi guru di HIS Ardjoena School, Bantul, Yogyakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di HIK, Bandung.

Setelah Indonesia merdeka ia mengasuh acara anak-anak di RRI, dan menciptakan beberapa lagu seperti Naik Delman, Bangun, Sepedaku, Kebunku, dan lain-lain.

Ia juga sempat menjadi Sekretaris Badan Sensor Film. Namun, pada 1992 Pak Kasur meninggal dunia. 

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 23 Juli: Peringatan Hari Anak Nasional hingga Megawati Jadi Presiden

3. Penyair Chairil Anwar Lahir

Evawani Alissa (baju merah) saat meresmikan patung Chairil Anwar di Rumah Budaya Fadli Zon, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, bulan Juli 2013. (Sumber: Kompas.com/Jodhi Yudono)

Tanggal 26 Juli 1922, tercatat sebagai hari lahir Chairil Anwar di Medan. Ia adalah penyair terkemuka Indonesia berdarah Minangkabau. 

Ia diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, dia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.

Chairil Anwar dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karyanya yang berjudul Aku), adalah penyair terkemuka Indonesia.

Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, di mana dia mulai menggeluti dunia sastra.

Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis. Puisinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.

Chairil Anwar meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun.

4. Meninggalnya Evita Peron 

Eva Peron, perempuan yang menjadi salah satu figur berpengaruh di politik Argentina ketika menyapa para pendukungnya. (Sumber: Year of Women in History via Kompas.com)

Tanggal 26 Juli menjadi tanggal duka bagi warga Argentina. Tepat pada tahun 1952, tokoh terkenal di negara itu meninggal dunia di Buenos Aires pada usia masih muda yakni 33 tahun. 

María Eva Duarte de Perón (lebih dikenal dengan nama Evita) lahir di Los Toldos, kota kecil di Provinsi Buenos Aires, Argentina, 7 Mei 1919. 

Evita adalah istri kedua Presiden Argentina Juan Domingo Perón (1895–1974) dan Ibu Negara Argentina sejak 1946 hingga wafatnya yang mengenaskan pada 1952.

Meskipun ia tidak pernah secara resmi terpilih menjadi tokoh politik, sebagai Ibu Negara ia akhirnya memiliki lebih banyak kekuasaan dan pengaruh dalam pemerintahan daripada siapa pun, kecuali suaminya.

Di antara kaum miskin dan kelas pekerja Argentina, ia mempunyai kharisma yang tidak banyak tandingannya di luar monarki. 

Kisah hidupnya sempat diangkat dalam film Hollywood berjudul Don't Cry For Me Argentina yang dibintangi Madonna. 

5. Fidel Castro Awali Revolusi Kuba

Dalam file foto Rabu 26 Juli 1961 ini, pemimpin Kuba Fidel Castro, kiri, seorang perokok cerutu biasa, membuka sekotak rokok Rusia sambil duduk di samping spaceman Rusia Yuri Gagarin di Kedutaan Besar Rusia, Havana. (Sumber: AP Photo/File)

Sejarah juga mencatat pada 26 Juli 1953, Fidel Castro memimpin pasukannya untuk menyerbu barak militer di Santiago de Cuba, Kuba untuk mengawali Revolusi Kuba. 

Revolusi Kuba merupakan pemberontakan bersenjata yang berlangsung hampir enam tahun demi menggulingkan Presiden Kuba Fulgencio Batista yang saat itu berkuasa.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 18 Juli: Lahirnya Nelson Mandela hingga Berdirinya Intel




Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x