Kompas TV entertainment selebriti

Thomas Ramdhan Syok Tagihan Air PAM sampai Rp2 Juta padahal Isi Rumah Hanya 2 Orang, Merasa Diperas

Kompas.tv - 8 November 2023, 11:50 WIB
thomas-ramdhan-syok-tagihan-air-pam-sampai-rp2-juta-padahal-isi-rumah-hanya-2-orang-merasa-diperas
Bassist Band GIGI, Thomas Ramdhan mengeluh tagihan air PAM miliknya melonjak tanpa alasan yang jelas. Hal itu diutarakannya di video Instagram yang diunggah pada Selasa (7/11/2023) (Sumber: Instagram/thomasramdhan)
Penulis : Dian Nita | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bassist band GIGI, Thomas Ramdhan mengaku syok dengan tagihan air Perusahaan Air Minum (PAM) di wilayah Depok, Jawa Barat yang dikelola oleh PT Tirta Asasta Depok itu.

Pasalnya, tagihan air yang awalnya hanya Rp88 ribu, melonjak menjadi Rp2 juta. Padahal, rumahnya hanya dihuni dua orang.

Merasa lonjakan tagihan airnya tak masuk akal, Thomas Ramdhan mengaku seperti diperas oleh PAM tersebut.  

Ia pun sudah sempat mengeluhkan hal tersebut ke PAM langganannya, namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa Unair sebelum Tewas di Dalam Mobil: Takut Tak Bisa Sukses hingga Tak Punya Pacar

Pengalaman soal tagihan PAM tersebut ia bagikan di akun media sosial Instagramnya @thomasramdhan, Selasa (7/11/2023).

"Begini ceritanya, ada hal yang sangat sangat mengerikan, pertamanya sih biasa-biasa aja saya mengajukan untuk jadi pelanggan itu bulan Januari 2023, (tagihan) Februari dengan pembayaran Rp88.000, pada bulan berikutnya masih sama, bulan ketiga hanya Rp100 ribu sekian," kata Thomas Ramdhan.

Thomas mengatakan, sejak awal berlangganan PAM PT Tirta Asasta, tagihannya tidak berbeda jauh. Pada bulan ke-empat (Mei), tagihannya kembali menjadi Rp88.000 (Juni), begitu pula pada tagihan bulan ke-lima (Juli) hanya Rp100.800.

Lonjakan tagihan secara signifikan baru terjadi saat pembayaran pada Agustus 2023 yang mencapai Rp664 ribu.

"Terus bulan sembilan (September) itu tiba-tiba billing-nya sangat-sangat tidak masuk akal buat saya, jutaan begitu ya," ucap Thomas dalam videonya yang menampilkan tagihan bulan September mencapai Rp2.148.800.


Baca Juga: Jadwal Penukaran Tiket dan Rundown Konser Coldplay Jakarta 2023, Mulai Jam Berapa?

Saat itu, Thomas mengaku masih membiarkan tagihannya yang tiba-tiba membengkak. Namun ketika melihat tagihannya pada bulan Oktober yang mencapai Rp996.800, Thomas berniat menanyakannya ke pihak PAM.

"Saya WA (WhatsApp) ke adminnya, terus kalau enggak salah, baru 2 hari mereka balas. Saya mengemukakan bahwa, ini nih ada apa gitu, kok kenaikannya segitu, saya terangin kalau saya ini sebetulnya cuma dua orang di rumah dan rumah itu juga bukan rumah buat produksi misalnya kayak perusahaan loundry yang pemakaiannya (air) berlebih."

"Saya benar-benar berdua yang bahkan jarang dipakai karena kebetulan GIGI lagi sering di luar kota. Kadang dari sebulan itu cuma dua minggu di rumah. Itupun kalau di Jakarta, saya di hotel," jelasnya.

Setelah melakukan komplain, Thomas bercerita bahwa rumahnya didatangi oleh petugas PT Tirta Asasta Depok. Namun kata petugas yang memeriksa, tidak ada kebocoran, namun murni pemakaian.

"Sementara kalau dari sisi saya, saya itu enggak pernah merasa memakai (air) berlebih," tuturnya.

Tagihan yang menurut Thomas tidak wajar itu kembali terjadi saat pembayaran bulan November 2023 dengan nominal Rp1.662 juta. Ia pun memilih tidak langsung membayarnya.

"Kalau buat saya yang hanya 2 orang di rumah dan semuanya punya bukti gitu, kayak diperas gitu ya, seenaknya menurut saya," kata Thomas.

Ia pun berharap dengan menceritakan pengalamannya tersebut, Pemda hingga Wali kota di wilayah Depok bisa memberikan solusi.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x