Kompas TV entertainment musik

Sejarah Lagu Halo-Halo Bandung Karya Ismail Marzuki yang Diduga Dijiplak jadi Helo Kuala Lumpur

Kompas.tv - 22 September 2023, 21:00 WIB
sejarah-lagu-halo-halo-bandung-karya-ismail-marzuki-yang-diduga-dijiplak-jadi-helo-kuala-lumpur
Ismail Marzuki, pencipta lagu Halo-Halo Bandung. Lagu ini mendadak heboh lantaran musik dan liriknya diduga dijiplak sebuah lagu dari Malaysia berjudul Helo Kuala Lumpur. (PD Indonesia Old)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan munculnya lagu Helo Kuala Lumpur yang memiliki nada dan lirik yang mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki.

Lagu Helo Kuala Lumpur diunggah di kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul “Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia” pada 30 Juni 2018 lalu.

Video itu viral usai beredar di media sosial. Nada dan melodi pada lagu Helo Kuala Lumpur disebut mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung.

Baca Juga: Lagu "Helo Kuala Lumpur" Diduga Jiplak "Halo-Halo Bandung", Ini Tanggapan Ahli Waris Ismail Marzuki

Liriknya pun tak berbeda jauh, hanya diubah sedikit. Misalnya, pada lirik “Halo-Halo Bandung, Ibu Kota Periangan” diubah menjadi “Helo Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan”.

Sejarah Halo-Halo Bandung

Halo-Halo Bandung merupakan lagu yang diciptakan oleh Ismail Marzuki, komponis besar Indonesia keturunan Betawi dan besar di Jakarta.

Melansir bandung.go.id, lirik dari Halo-Halo Bandung tak lepas dari kisah Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung, Jawa Barat, bersama sang istri yang bernama Eulis Zuraidah.

Ismail dan Eulis bertolak ke Bandung untuk menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta. Sayangnya, pasangan suami istri ini menetap di Bandung hanya dalam waktu yang singkat.

Pasalnya, pihak Inggris memerintahkan tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan Kota Kembang. Pihak Indonesia pun membalas dengan sengaja membakar rumah dan gedung di selatan Kota Bandung.

Baca Juga: Kemenkumham soal Dugaan Malaysia Jiplak "Halo-Halo Bandung": Hak Moral dan Ekonomi Harus Dilindungi

Peristiwa itu dikenal sebagai Bandung Lautan Api, peristiwa perlawanan rakyat Bandung yang terjadi pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, warga Bandung telah berhasil membakar rumah mereka dan mengungsi ke wilayah pegunungan di selatan Bandung.

Ismail Marzuki dan Eulis pun kembali ke Jakarta. Namun, kenangan di Kota Bandung selalu dirindukan meski keduanya hanya tinggal sebentar di ibu kota Provinsi Jawa Barat itu.


 

Hal inilah yang mendorongnya untuk menulis lagu Halo-Halo Bandung. Peristiwa Bandung Lautan Api pun membuat Ismail Marzuki dan para pejuang Indonesia mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu tersebut untuk kemudian menjadi patriotis dan lekat dengan semangat perjuangan.

Baca Juga: Begini Kata Dubes RI di Malaysia soal Lagu Hello Kuala Lumpur Plagiat Halo-Halo Bandung

Segera setelahnya, lagu Halo Halo Bandung menjadi sangat dikenal dan menjadi salah satu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah 

Berikut lirik lagu Halo-Halo Bandung:

Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan 
Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan 
Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau 
Sekarang telah menjadi lautan api 
Mari bung rebut kembali. 



Sumber : bandung.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x