Kompas TV entertainment seni budaya

5 Benda Bersejarah di Museum Nasional Indonesia, Ada Prasasti Mulawarman hingga Kitab Sutasoma

Kompas.tv - 17 September 2023, 11:41 WIB
5-benda-bersejarah-di-museum-nasional-indonesia-ada-prasasti-mulawarman-hingga-kitab-sutasoma
Beragam koleksi bersejarah di Museum Nasional Indonesia. Banyak barang-barang bersejarah di dalam tempat yang biasa disebut Museum Gajah itu. (Sumber: Dok. Museum Nasional)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Museum Nasional Indonesia menyimpang berbagai koleksi artefak dan benda-benda bersejarah dari masa kuno. Belum dapat dipastikan apakah benda bersejarah ini aman dari kebakaran yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, kebakaran Museum Nasional ini telah menghanguskan empat ruangan penyimpanan benda bersejarah.

“Kurang lebih ada empat ruangan yang menyimpan barang bersejarah (terbakar),” ujar Komarudin di lokasi, dikutip dari program Breaking News KompasTV, Sabtu.

Baca Juga: Buntut Kebakaran, Museum Nasional Indonesia Ditutup Sementara, Fokus Amankan Koleksi Bersejarah

Sayangnya, belum diketahui artefak apa saja yang terbakar akibat peristiwa itu. Pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan bersama pengelola museum.

Sembari menunggu hasil investigasi, intip lima benda bersejarah yang tersimpan di Museum Nasional Indonesia.

Benda Bersejarah di Museum Nasional Indonesia

1. Prasasti Mulawarman

Prasasti Mulawarman yang ada di Museum Nasional Indonesia. (Sumber: Dok. Museum Nasional)

Prasasti ini dibuat pada masa Kerajaan Kutai yakni abad 4-5 Masehi. Berbahasa Sansekerta, terdapat 12 baris tulisan yang dipahat di sisi depan prasasti berukuran 124 cm, lebar 31,5 cm, dan tebal 29,5 cm.

Huruf yang terpatri pada batu prasasti ini berukuran panjang 9,5- 2 cm dan lebar 4-0,4 cm.

Prasasti ini berisi silsilah Raja Mulawarman yang menyebutkan bahwa Sri Maharaja Kundungga berputra Aswawarman memiliki tiga orang anak, salah satunya Mulawarman.

2. Kitab Sutasoma

Replika Kitab Sutasoma yang ada di Museum Nasional Indonesia. (Sumber: Dok. Museum Nasional)

Kitab Sutasoma atau Kakawin Sutasoma merupakan salah satu peninggalan kuno dari abad ke-14 atau pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit.

Kitab yang ditulis oleh Mpu Tantular ini berisi toleransi beragama yang terjalin di Majapahit. Semangat toleransi ini yang kemudian menjadi semboyan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.



Sumber : Museum Nasional, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x