Profil Remi Lucidi, Pemanjat Gedung yang Tewas Jatuh dari Lantai 68 di Hong Kong

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok pemanjat gedung asal Prancis, Remi Lucidi menjadi sorotan usai dinyatakan tewas akibat terjatuh dari lantai 68 saat melakukan aksinya.

Remi Lucidi tewas setelah terpeleset dan terjun dari ketinggian 219 meter gedung pencakar langit Menara Tregunter, Hong Kong, Kamis (27/7/2023).

Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengatakan mayat seorang pria berusia 30 tahun ditemukan di teras di daerah Mid-Levels kelas atas kota setelah jatuh hingga meninggal.

Profil Remi Lucidi

Remi Lucidi atau lebih dikenal sebagai Remi Enigma, merupakan pria asal Prancis yang gemar mengikuti olahraga ekstrem, terutama memanjat gedung.

Baca Juga: Kronologi Pemanjat Gedung Remi Lucidi Tewas Jatuh dari Lantai 68, Sempat Minta Tolong Buka Jendela

Ia kerap membagikan rekaman aksinya di Instagram @remenigma dan mendapat 19.000 lebih pengikut.

Melansir The Sun, Remi memulai aksinya memanjat gedung pencakar langit pada tahun 2016. Sejak itu, sang stuntman berkeliling dunia mencoba berbagai aksi.

Ia kemudian semakin dikenal setelah memanjat gedung-gedung tinggi di seluruh dunia termasuk di Portugal, Bulgaria, Kolombia, Prancis, Dubai, dan Polandia.

Remi sempat memposting selfie ke halaman Instagram-nya pada 16 Juli 2023, memperlihatkan dirinya tengah tergantung di tangga di sisi sebuah gedung di Gabrovro, Bulgaria.

Sesaat sebelum kematiannya, Remi memposting foto cakrawala Hong Kong yang memperlihatkan beberapa gedung tinggi.

Baca Juga: Awal Mula 1 Agustus Sebagai Girlfriend Day, Bukan Hari Pacaran, Berikut Kumpulan Ucapannya

Kronologi Remi Lucidi Tewas

Mengutip The South China Morning Post, Remi memasuki gedung Menara Tregunter dengan menyampaikan kepada penjaga bahwa ia akan mengunjungi temannya di lantai 40.

Namun, setelah dicek di kamera pengintai, Remi terlihat keluar dari lift di lantai 49 dan melewati tangga ke lantai atas, kemudian membuka paksa sebuah pintu.

Entah apa penyebabnya, Remi terjebak di luar gedung. Ia sempat meminta tolong kepada pelayan yang ada di dalam dengan mengetuk jendela.

Pelayan lantas memanggil polisi. Namun, naas, sebelum polisi datang, Remi kehilangan pijakan dan jatuh.