Kondisi Terkini Fiersa Besari usai Alami Kecelakaan hingga Nyaris Masuk Jurang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyanyi cum penulis Fiersa Besari mengungkapkan kondisinya usai mengalami kecelakaan hingga nyaris masuk jurang di Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (4/6/2023).

Hal itu disampaikan melalui akun Instagramnya, Senin (5/6/2023). Fiersa mengatakan dia dan seluruh tim selamat setelah mengalami kecelakaan usai manggung di Bone.

“Alhamdulillah semua selamat, aman, dan baik-baik saja. Enggak kapok manggung di Bone,” kata Fiersa melalui Instagram Story, Senin.

Baca Juga: Alami Kecelakaan, Fiersa Besari Bersyukur Tak Sampai Masuk Jurang Gara-gara Hal Ini

Pelantun tembang Celengan Rindu itu mengatakan mobil yang ditumpanginya penyok karena menabrak batu besar. Dia berharap, mobilnya bisa lekas diperbaiki.

Kecelakaan tersebut terjadi diduga lantaran sopir mengantuk. Untuk itu, Fiersa meminta pihak travel dan netizen tidak memarahi sang sopir karena dia juga memahami adanya faktor kelelahan.

“Satu catatan lagi, semoga mobilnya lekas diperbaiki, semoga pihak travelnya tidak merugi, dan jangan dimarahin driver-nya itu,” ujar dia.

“Namanya ngantuk, siapa yang mau ya, dan musibah juga enggak ada yang tahu,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Fiersa Besari mengalami kecelakaan mobil saat tengah mengejar jadwal penerbangan pesawat ke Jakarta usai manggung di Bone pada Minggu.

Fiersa mengatakan, saat itu, ia dan tim harus menempuh perjalanan darat dari Bone ke Makassar terlebih dahulu untuk menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. 

Baca Juga: Ari Wibowo Masukkan Poin soal Orang Ketiga dalam Gugatan Cerai terhadap Inge Anugrah

Dalam perjalanan tersebut, tuturnya, semua kru tidur, dan hanya satu kru yang sempat menemani sang sopir mengemudi. Tiba-tiba mobil yang tengah mengebut itu menabrak batu besar hingga membuat tim yang tidur terbangun.

“Akhirnya nabrak batu keras banget, kita sampai semua bangun di belakang ampe teriak kerasa keras,” ungkap Fiersa.

Pria asal Bandung itu bersyukur menabrak batu. Menurutnya, jika mobil tidak menabrak batu, ada potensi masuk jurang.