5 Fakta Ammar Zoni Ditangkap, Urine Positif Narkoba hingga Beli Sabu di Kampung Boncos

JAKARTA, KOMPAS.TV - Publik digegerkan dengan kabar penangkapan aktor Ammar Zoni terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Kabar tersebut sempat dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Iya benar, (artis) inisial AZ ditangkap," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).

Berikut fakta-fakta penangkapan Ammar Zoni:

1. Ditangkap di Rumahnya

Trunoyudo mengatakan Ammar Zoni ditangkap di kediamannya di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (8/3/2023) lalu.

"Di Sentul (ditangkapnya)," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya belum merilis keterangan resmi terkait penangkapan pemain sinetron Anak Langit tersebut.

Baca Juga: Profil Ammar Zoni, Aktor Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Minta Sopir Beli Sabu

2. Barang Bukti

Dari penangkapan Ammar Zoni, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 1 gram lebih.

Pria 29 tahun itu diduga membeli narkoba jenis sabu di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.

"Beli sabunya di daerah (Kampung) Boncos," ungkap Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy, dikutip dari Tribunnews, Jumat.

3. Urine Positif Narkoba

Sejak ditangkap, Ammar Zoni menjalani pemeriksaan, termasuk telah melakukan tes urine. 

Hasilnya, suami Irish Bella itu positif mengonsumsi narkoba.

"Urinenya positif narkoba," ucap Ardhy.

4. Suruh Sopir Beli Narkoba

Ardhy menyebut Ammar tidak membeli langsung sabu tersebut di Kampung Boncos, melainkan menyuruh sopirnya.

"Ternyata barang bukti (sabu) tersebut adalah pesanan AZ untuk digunakan, dan diakui barang bukti itu pesanan AZ," ucap dia.

Penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan terlebih dulu menangkap sopir Ammar Zoni di kawasan Jagakarsa, Jaksel.

Setelahnya, polisi melakukan pengembangan hingga menangkap Ammar Zoni di kediamannya.

Baca Juga: Polisi: Ammar Zoni Ditangkap di Sentul, Ditemukan Narkoba Jenis Sabu

5. Sempat Tersandung Kasus Serupa

Pernah terjerat kasus narkoba pada tahun 2017 dan menjalani rehabilitasi selama satu tahun, Ammar Zoni sempat menyadari bahaya barang haram tersebut.

"Saya bersyukur saya direhab. Karena dari rehab, saya belajar banyak tentang bahaya narkoba. Soal adiksi dan sebagainya," ujar Ammar Zoni ketika itu.

Kendati demikian, 8 tahun berlalu, Ammar Zoni kembali diciduk kepolisian dengan kasus yang sama.