Kompas TV entertainment selebriti

Profil Wahyu Kenzo, "Crazy Rich" yang Ditangkap Kasus Trading ATG, Gemar Pamer di Medsos

Kompas.tv - 8 Maret 2023, 17:05 WIB
profil-wahyu-kenzo-crazy-rich-yang-ditangkap-kasus-trading-atg-gemar-pamer-di-medsos
Sosok Wahyu Kenzo yang ditangkap atas kasus dugaan penipuan berkedok investasi robot trading Auto Trade Gold, Selasa (7/3/2023). (Sumber: Instagram )
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aparat Polresta Malang menangkap Founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo terkait dugaan penipuan berkedok investasi, Sabtu (4/3/2023).

Pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Surabaya itu dilaporkan investor yang merasa ditipu dengan total kerugian mencapai Rp 15 miliar.

Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto mengatakan, saat ini Wahyu Kenzo ditahan untuk menjalani pemeriksaan.

"Benar bahwa WK sudah diamankan dan ditahan di Polresta dalam perkara robot trading ATG," kata kata Budi.

Profil Wahyu Kenzo

Wahyu Kenzo memiliki nama asli Wahyu Saption Dyfing. Dia lahir 21 Desember 1988.

Selain founder robot trading ATG yang, ia juga merupakan CEO Pansaka, sebuah perusahaan penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Crazy Rich Surabaya terkait Robot Trading ATG, Korban Diduga Sudah Ratusan

Melansir Tribunnews, Wahyu menuai perhatian setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang jersey lengenda Persebaya Mat Halil senilai Rp 130 juta. 

Saat itu, Wahyu Kenzo dikenal sebagai sosok pengusaha dan motivator yang mampu bertahan di tengah krisis ekonomi.

Di sosial media Instagramnya @wahyukenzo88 yang sudah centang biru, ia kerap memamerkan barang-barang merah seperti mobil Ferrari dan mobil mewah lainnya.

Ia juga sempat memamerkan foto bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan pengusaha Dahlan Iskan.

Sempat Sponsori Klub Sepak Bola

Masih dikutip dari Kompas.com, badan usaha Wahyu Kenzo sempat menjadi sponsor klub Liga 1, Persebaya dan Arema FC. 

Menanggapi tersebut Media Officer, Angksa Danu, menerangkan bahwa badan usaha dan brand yang bekerja sama dengan Persebaya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus penangkapan. 



Sumber : Kompas TV, Antara, Kompas.com, Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x