Cerita Irgi Fahrezi Sempat Kena Stroke, Dapat Keajaiban Setelah Salat Jumat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Irgi Achmad Fahrezi mengaku mengalami keajaiban saat dirinya terkena stroke pada tahun 2020 lalu. Badannya yang semula sulit digerakkan, tiba-tiba mengalami perubahan drastis setelah salat Jumat.

Saat itu, bintang sinetron “Lupus Milenia” itu merasa badannya tidak seimbang ketika berjalan. Hari ke hari kondisi kesehatannya bahkan semakin menurun.

Karena saat itu sedang pandemi Covid-19, Irgi merasa takut untuk periksa ke rumah sakit. Namun, kondisinya yang semakin mengkhawatirkan membuat istri Irgi, Fenny Arieshant terpaksa membawa suaminya ke rumah sakit.

Baca Juga: Ahli Kesehatan: Gerakan Fisik Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Stroke

Setelah diperiksa dokter, baru diketahui ternyata tensi presenter 46 tahun itu tinggi. Irgi bercerita, saat itu dokter mengatakan padanya bahwa ia mengalami gejala stroke.

"Di situlah gue ngedengerin si dokter ngomong ‘iya bu, ini bapak gejala stroke’. Gue diem aja, sementara gue turun dari mobil gue udah lemes, dan itu gue udah ngeplek," ucap Irgi Fahrezi, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Minggu (29/1/2023)

Mendengar dirinya memiliki penyakit stroke membuat Irgi sangat takut bahkan sudah berpikir untuk berpamitan dengan anak-anaknya.

“Karena gue udah tau nih gue kena stroke. Di situ gue pamit sama anak-anak. Pamit gue, gue kayaknya gak akan pulang lagi, karena gue kena itu,” ungkap Irgi.

Akan tetapi, pembawa acara "Indonesian Idol" itu tidak lantas putus asa dan tidak melakukan apa-apa. Ia kemudian menjalani pengobatan untuk upaya penyembuhan penyakit stroke, salah satunya akupuntur.

Hingga suatu hari, Irgi mengaku seperti mengalami keajaiban usai salat Jumat. Padahal sebelumnya Irgi mengatakan badannya sudah digerakkan.

“Sebelum itu kan gue memang bangun pagi untuk salat, itu susah setengah mati, jangankan untuk salat ke sajadah, gue untuk balikin badan gini di tempat tidur, keringetan gue."

Baca Juga: 5 Makanan Ini Sebabkan Penumpukan Plak dalam Pembuluh Darah, Bisa Picu Stroke dan Serangan Jantung

“Singkat cerita gue ke tempat temen gue, gue diinfus gue di akupuntur, pulang dari situ jam 10 terus karena itu hari Jumat gue mampir ke rumah temen gue nah sampai siang udah gitu jumatan," cerita Irgi.

Setelah salat Jumat, Irgi merasaka sesuatu yang tak biasa. Tangannya yang semula tak bisa digerakkan bisa melakukan gerakan angkat tangan.

"Waktu setelah kotbah sebagainya, tiba-tiba waktunya salat, gue ikutin, ngangkat (tangannya),” cerita Irgi Fahrezi.