Kompas TV entertainment film

Film "Mencuri Raden Saleh" Tayang di Bioskop, 6 Alasan Kamu Harus Nonton

Kompas.tv - 26 Agustus 2022, 11:08 WIB
film-mencuri-raden-saleh-tayang-di-bioskop-6-alasan-kamu-harus-nonton
Film Mencuri Raden Saleh karya dari sutradara Angga Dwimas Sasongko. (Sumber: Dok. Visinema)
Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

"Melihat karya maestro Raden Saleh, sebuah lukisan yang sangat bagus. Saya mikir, ini gampang banget dicuri. Karena belakangnya itu mudah diloncati orang. Abis dari situ muncul ide kenapa tidak dijadikan film aja," kata sang sutradara.

3. Produksi yang Teliti

Tim produksi membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk menggarap film ini. Hal tersebut sudah termasuk membuat duplikat dari lukisan legendaris karya Raden Saleh yang akan dijadikan objek curian di dalam film. Pembuatan duplikat dari lukisan itu juga tidak main-main dan melalui proses riset yang panjang.

4. Cerita "Heist" yang menarik

Akhir-akhir ini film maupun drama bertema "heist" menjadi ramai ditonton banyak orang. Sebut saja seperti Money Heist, Ocean Eight, hingga Now You See Me adalah film bergenre "heist" yang populer.

Meskipun tergolong baru di dunia film tanah air, Mencuri Raden Saleh membawa angin segar dengan mengusung tema pencurian.

Baca Juga: Sebelum Nonton Film ‘Mencuri Raden Saleh’, Mari Mengenal Raden Saleh sang Maestro Lukis

5. Dominasi aktor muda berbakat

Film Mencuri Raden Saleh tidak main-main dalam pemilihan aktor dan aktrisnya.  Tidak hanya berbakat, tetapi semua karakter utama dari film ini diperankan oleh aktor dan aktris yang masih muda. Mereka adalah Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Rachel Amanda, Umay Shahab, dan Ari Irham.

6. Sosok Raden Saleh

Mengambil judul film dari nama seorang tokoh dan penulis terkenal era kemerdekaan. Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Raden Saleh Sjarief Bustaman atau dikenal dengan Raden Saleh adalah pribumi pertama yang mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan melukis di Eropa dengan beasiswa dari Pemerintah Belanda.

Lukisannya adalah karya seni perpaduan romantisisme yang sedang populer di Eropa saat itu dengan tambahan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa si pelukis.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x