Kompas TV entertainment selebriti

Atta Halilintar Dilarikan ke Rumah Sakit, Sebut DBD Bahaya kalau Dirawat di Rumah, Benarkah?

Kompas.tv - 20 Agustus 2022, 13:20 WIB
atta-halilintar-dilarikan-ke-rumah-sakit-sebut-dbd-bahaya-kalau-dirawat-di-rumah-benarkah
Atta Halilintar dilarikan ke rumah sakit karena terserang deman berdarah dengue (DBD). (Sumber: Instagram/@attahalilintar)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - YouTuber Atta Halilintar dilarikan ke rumah sakit karena mengalami demam berdarah dengue (DBD).

Melalui akun Instagramnya, Atta mengunggah foto dirinya yang sedang berbaring di atas ranjang rumah sakit lengkap dengan selang infus di tangannya.

Semoga jadi penghapus dosa, ga pernah mau ke rs kalau ga disuruh istri,” tulis Atta, Jumat (19/8/2022) malam.

Baca Juga: Duduk Perkara Ayah Atta Halilintar Gugat Kemenkumham, Terkait Merek Gen Halilintar

Lewat Instagram Story, Atta mengatakan bahwa istrinya, Aurel Hermansyah, memaksanya untuk menginap di rumah sakit.

Menurutnya, akan cukup riskan jika penyakitnya tidak ditangani oleh tenaga medis profesional.

Love of my life. Gapernah mau ke rumah sakit, tapi dipaksa ama istri karena DBD bahaya kalau rawat di rumah,” tulis Atta Halilintar sembari membagikan foto Aurel yang ikut merawatnya.

Sementara itu, Aurel melalui Instagram Story mengungkapkan kesedihannya saat menyaksikan anggota keluarganya sakit.

Dia berdoa agar Atta Halilintar segera kembali pulih.

Gws sayaangkuuu. Paling sedih kalau suami, anak, orang tua sakittt, huhu,” tulis Aurel disertai emoji menangis.


Baca Juga: Ini Alasan Kemenkumham Tolak Gugatan Ayah Atta Halilintar Soal Merek "Gen Halilintar"

Lantas, apakah penderita DBD harus dirawat di rumah sakit?

Melansir Kompas.com, menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr. Leonard Nainggolan Sp.PD-KPTI, penderita DBD wajib memeriksakan diri kepada tenaga medis untuk memantau kondisi.

Pemeriksaan ini juga harus dilakukan untuk menghindari kegawatdaruratan.

Apabila kondisi penderita stabil dan kadar trombosit dalam darahnya lebih dari 100 ribu, maka pasien dapat dirawat di rumah atau rawat jalan.

Meski demikian, kondisi pasien harus tetap dipantau. Apabila kondisi drop, pasien harus dilarikan ke rumah sakit sesegera mungkin.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Pasien Didominasi Balita dan Anak-Anak

Leonard kemudian menjelaskan beberapa kondisi yang mengharuskan pasien DBD dirawat di rumah sakit, di antaranya:

  • Mengalami penurunan kesadaran
  • Tidak dapat makan dan minum secara normal
  • Kadar hematokrit meningkat
  • Menunjukkan gejala syok.

Menurutnya, jika pasien DBD memiliki tanda-tanda tersebut, berapa pun kadar trombosit dalam darahnya, maka harus dirawat di rumah sakit.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x