Tom Parker, Vokalis The Wanted Meninggal Dunia karena Kanker Otak

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vokalis boyband Inggris The Wanted, Tom Parker meninggal dunia pada Rabu (30/3/2022) setelah lama berjuang melawan penyakit kanker otak.

Melalui unggahan Instagram, kabar duka meninggalnya Tom Parker dikonfirmasi langsung oleh istrinya, Kelsey Hardwick lewat akun Instagramnya.

"Dengan berat hati kami mengonfirmasi bahwa Tom meninggal dengan damai hari ini dengan semua keluarganya di sisinya," tulis Hardwick pada caption.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kesedihan atas kepergian Tom Parker dan menyampaikan ucapan terima kasih untuk orang-orang yang selama ini mendukung suaminya.

"Tom adalah pusat dunia kami dan kami tidak dapat membayangkan hidup tanpa senyumnya yang menular dan kehadirannya yang energik," tulis Hardwick lagi.

"Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dalam perawatannya selama ini, dia berjuang sampai akhir. Aku selamanya bangga padamu,” kata dia.

Baca Juga: Profil Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal Dunia Sebelum Manggung

The Wanted juga menyampaikan kabar duka kepergian Tom Parker untuk selamanya melalui Instagram resmi. Mereka mengungkapkan Tom mengembuskan napas terakhir dengan damai.

"Max, Jay, Siva, Nathan, dan seluruh keluarga Wanted sangat sedih dengan kepergian anggota grup kami, Tom Parker, yang tragis dan terlalu cepat. Ia meninggal dunia dengan damai hari ini di waktu makan siang, dengan dikelilingi keluarga dan rekan satu grupnya," tulis The Wanted.

Baca Juga: Keith Martin, Penyanyi Lagu ’Because of You’ Meninggal Dunia

Sebelum meninggal dunia, pelantun "Glad You Came" itu sempat berencana merilis sebuah buku tentang perjuangannya melawan kanker yang berjudul Hope.

Buku tersebut direncanakan bercerita tentang bagaimana ia menemukan momen-momen positif, bahkan saat-saat tergelapnya ketika berjuang melawan penyakit kanker otak.

Pada Oktober 2020, Parker mengungkapkan bahwa ia didiagnosis dengan glioblastoma stadium empat setelah mulai mengalami kejang.

Tom Parker terakhir kali memberi kabar tentang kondisi kesehatannya pada November 2021, dengan mengatakan bahwa tumornya "terkendali" setelah dia menjalani radioterapi dan kemoterapi.