Ini Alasan Ahmad Dhani Mundur dari WAMI

JAKARATA, KOMPAS.TV - Musisi Ahmad Dhani mengumumkan mundur dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI). Ia menyebut alasan mundurnya karena masalah transparansi.

WAMI merupakan badan usaha yang bergerak di bidang lembaga manajemen kolektif, pengelola eksploitasi karya cipta lagu terutama untuk royalti atas performing rights.

"Jadi saya mau menyampaikan kepada teman-teman mulai hari ini juga saya akan mengirim surat kepada WAMI bahwa saya akan mundur dari WAMI," kata Dhani, Jumat (18/3/2022), dilansir dari TribunSeleb.

Dengan begitu, Ahmad Dhani mengatakan, semua karyanya di industri musik kini berada di tangannya.

"Sehingga semua lagu karya saya banar-benar ada di tangan saya semua," ujar Dhani.

Baca Juga: Berencana Bikin Ruang Karaoke di Rumah Raffi Ahmad, Ahmad Dhani: Supaya Jadi The Real Sultan

Dhani mengakui bahwa dirinya rutin mendapatkan royalti dari WAMI, tapi ia tak tahu asal royalti atau rincian penggunaan musik-musiknya.

"Misal di transfer Rp200 juta, saya engga tau dari mana aja itu, saya engga tau dan engga bisa ditanyain juga," ungkap Dhani.

Selain itu, ia mengaku mengalami satu kejadian yang membuatnya membulatkan tekad untuk hengkang dari salah satu LMK yang terkoordinasi dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) tersebut.

Beberapa waktu lalu, Dhani mengaku melihat sebuah stasiun televisi yang mengundang semua anggota Dewa 19 dan mereka menyanyikan lagunya saat manggung.

Baca Juga: Di Balik Pengumuman Ello Jadi Vokalis Dewa 19, Orang Dekat Ahmad Dhani: Konsepnya Hanya Featuring

Sedangkan dirinya sebagai pendiri Dewa 19 tidak diundang untuk mengisi acara tersebut. Merasa geram, ia sempat melapor ke WAMI. Namun, pihak WAMI tidak dapat berbuat banyak akan hal itu.

"Terus agak komplain saat TV swasta itu mengundang Andra Ramadhan, Ari Lasso, mengundang Judika pokoknya Dewa 19 ada di situ, tapi saya tidak diundang dan mereka nyanyi lagu saya semua. Ngeselin gak kira-kira?" tutur Dhani.

Atas kejadian tersebut, Ahmad Dhani menegaskan, bagi penyelenggara stasiun televisi maupun event organizer yang menggunakan lagunya tanpa izin darinya, akan ditindak tegas.