Kompas TV entertainment selebriti

Brand Indonesia Bawa Nama Paris Fashion Week, Ketua Bakominfo Gekrafs: Tidak Salah

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 12:55 WIB
brand-indonesia-bawa-nama-paris-fashion-week-ketua-bakominfo-gekrafs-tidak-salah
Busana karya Dior di Paris Fashion Week. Paris Fashion Week akan tetap diluncurkan hari Selasa, (18/1/2022) seperti dilansir France24, Senin, (17/1/2022).  (Sumber: France24)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bakominfo Gekrafs Rafien Fajarsyah alias Ifan Seventeen memberikan penjelasan soal brand Indonesia yang diklaim tampil di Paris Fashion Week 2022.

Seperti diketahui, Paris Fashion Week tengah heboh lantaran beberapa brand Indonesia disebut nebeng nama ajang fashion bergengsi tersebut.

Tagar Paris Fashion Week juga masih bertengger di trending topic Twitter sejak Senin (8/3/2022), di mana netizen merasa dibodohi oleh sejumlah brand yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Efek Rusia-Ukraina, Subsidi Energi RI Siap-siap Membengkak

Menanggapi ramainya pembicaraan tersebut, Ifan Seventeen sebagai perwakilan dari Gekrafs memberikan penjelasannya terkait brand-brand Indonesia yang dikurasi oleh Gekrafs.

Dia menegaskan bahwa Gekrafs tidak berniat untuk membohongi publik dengan terbang ke Paris di tengah helatan Paris Fashion Week.

"Paris Fashion Week kenapa pada ramai-ramai? Apa benar Gekraf dan Kemenpar bisa sampai se-enggak ngerti itu tentang ini?," ujarnya di video Instagram @ifanseventeen.

Ifan menjelaskan bahwa Paris Fashion Week adalah ajang fashion tahunan yang digelar oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

Ajang tersebut digadang-gadang menjadi ajang fashion terbesar di dunia sehingga para pemerhati dunia mode bertandang ke Paris.

Oleh karena itu, FHCM sebagai penyelenggara melakukan kurasi yang ketat terhadap para desainer yang akan tampil.

Baca Juga: Kritik Desainer Indonesia yang Bawa Rombongan di Paris Fashion Week, Wanda Hamida Gagal Paham

Bagai gula yang dikerubungi semut, Paris menjadi perhatian dunia ketika Paris Fashion Week diadakan. Tak heran, banyak acara serupa yang diselenggarakan secara independen.

“Di sekitaran Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh FHCM, itu banyak banget event-event fashion show juga,” jelas Ifan.

Melihat peluang ini, Gekrafs mengundang brand-brand lokal yang kompeten untuk terbang ke Paris dan mengenalkan produk mereka di kancah internasional.

“Namun memang bukan di event Paris Fashion Week yang dari FHCM. That’s why, we named it Gekraf Paris Fashion Show During (at) Paris Fashion Week,” tegasnya.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Aktor Ukraina yang Tewas Ditembak Tentara Rusia: Kita Dibom

Menurutnya, ada miskomunikasi dari para brand terkait penamaan acara kepada para key opinion leader (KOL) mereka.

“Menurutku, yang membuat miss, pada saat brand-brand tersebut ikut menyampaikan kepada para KOL-KOL yang ikut ke sana. Mungkin hal-hal ini memang kurang ditekankan, jadi banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week.”

"Apakah itu salah? Jawabannya tidak."

Ifan juga mengatakan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab mereka tidak menyertakan logo dari FHCM sekali penyelenggara Paris Fashion Week.

Sebaliknya, ini adalah salah satu upaya untuk mengenalkan produk Indonesia ke dunia luar.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

KAISAR

20 Mei 2024, 07:07 WIB

Close Ads x