Kompas TV entertainment lifestyle

5 Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim Malaysia, Terbaru Wayang Kulit oleh Adidas

Kompas.tv - 16 November 2021, 13:43 WIB
5-budaya-indonesia-yang-pernah-diklaim-malaysia-terbaru-wayang-kulit-oleh-adidas
Ilustrasi batik, warisan budaya Indonesia. Batik menjadi salah satu budaya yang pernah diklaim negara Malaysia. (Sumber: Dok. Istimewa)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau sehingga tak heran jika kekayaan budayanya begitu beragam.

Bahkan, tak sedikit yang sudah diakui UNESCO seperti Wayang Kulit, Reog Ponorogo, Pulau Komodo, Batik, Angklung dan lainnya.

Namun, seringkali muncul beberapa kasus yang menyebut budaya-budaya Indonesia tersebut sebagai milik Malaysia.

Hal ini tentu saja membuat geram masyarakat Indonesia yang ingin melindungi warisan budaya sehingga tidak dicuri oleh negara lain.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut rangkuman beberapa warisan budaya yang sempat diklaim Malaysia:

Baca Juga: Kronologi Adidas Singapura dan Filipina Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Dikecam Lalu Minta Maaf

1. Wayang Kulit

Baru-baru ini, Instagram milik Adidas Singapura dan Adidas Filipina dipenuhi oleh protes warganet Indonesia.

Hal itu disebabkan karena Adidas memperkenalkan produk baru yang terinspirasi dari desain Wayang Kulit.

Namun, bukan menyebut Indonesia, justru Adidas mengatakan Wayang Kulit adalah warisan budaya dari Malaysia.

"Representasi Malaysia desain @JAEMYC untuk UltraBOOST DNA City Pack. Terinspirasi oleh kekayaan budaya Malaysia, desain tersebut memberi penghormatan kepada Wayang Kulit, bagian penting dari identitas dan warisan budaya Malaysia dengan memadukan unsur-unsur Wayang Kulit dengan palet warna modern," tulis akun @adidasph.

Adidas kemudian meminta maaf dan meralat keterangan fotonya yang mengubah dari Wayang Kulit warisan budaya Malaysia menjadi Wayang Kulit asli Indonesia.

2. Batik

Pada Oktober lalu, Miss World Malaysia 2021 Lavanya Sivaji mengungah foto gaun batik di Instagram.

Sivaji mengatakan gaun batik tersebut dipersembahkan untuk Miss World Malaysia 2021 dengan kain batik Malaysia.

"Kain batik melambangkan keragaman di antara orang Malaysia, dengan berbagai warna, cetakan & desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan kepada Anda gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 yang terbuat dari kain batik Malaysia," tulis Lavanya Sivaji.

Setelah mendapat protes dan kecaman dari netizen Indonesia, Sivaji akhirnya minta maaf dan mengakui batik berasal dari Jawa.

Baca Juga: Diprotes karena Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Singapura Minta Maaf

3. Reog Ponorogo

Melansir Grid.id, pada 2017 lalu Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia pernah mengklaim bahwa tarian Barongan yang mirip dengan kesenian Reog Ponorogo adalah Malaysia.

Saat itu, klaim tersebut menimbulkan perdebatan sengit antara warga Indonesia dan Malaysia.

4. Beras Adan

Melansir dari Kompas.com, Malaysia tidak hanya pernah mengkalim kebudayan namun juga makanan khas seperti Beras Adan. 

Padahal beras Adan merupaka asli dari Nunukan, Kalimantan Timur, tetapi dijual Malaysia dengan merek Bario Rice.

5. Lagu Rasa Sayange

Pada 2007 lalu, hubungan antara Indonesia dan Malaysia pernah bergejolak karena memperebutkan lagu Rasa Sayange.

Malaysia pernah menjadikan lagu yang berirama sama persis dengan 'Rasa Sayange' sebagai soundtrack promosi pariwisata.

Meski lirik lagunya tidak sama, 'Rasa Sayange' versi Malaysia yang berjudul 'Rasa Sayang Hey' itu memiliki notasi dan irama yang hampir sama dengan lagu 'Rasa Sayange' Indonesia.




Sumber : Kompas.com, Grid.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x