Kompas TV entertainment selebriti

Rony Dozer Meninggal akibat Serangan Jantung, Waspadai Tanda-tandanya

Kompas.tv - 12 November 2021, 15:29 WIB
rony-dozer-meninggal-akibat-serangan-jantung-waspadai-tanda-tandanya
Komedian Rony Dozer yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Kamis (11/11/2021) kemarin. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komedian Rony Dozer meninggal dunia akibat serangan jantung di teras rumahnya, Kamis (11/11/2021).

Hal itu diungkapkan oleh sahabat Rony, Vernie Ismail. Ia menceritakan kronologi sebelum sang komedian meninggal dunia.

Virnie menyebut, Rony Dozer awalnya sedang duduk di depan rumah sekitar pukul 16.00 WIB.

Bahkan saat itu, Rony masih terlihat melambaikan tangannya kepada tetangga yang sedang lewat.

Namun, saat menjelang magrib, tetangga Rony mendapati pemain Extravaganza tersebut tak beranjak dari kursi dalam keadaan lampu masih mati.

Hingga akhirnya tetangga Rony mendapati laki-laki 46 tersebut sudah tidak bernyawa di teras rumahnya.

"Ada satu tetangga dokter periksa, ternyata udah gak ada (meninggal). Ternyata serangan jantung, karena Rony juga ada diabetesnya sudah akut," ujar Virnie mengutip Tribunnews, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga: Rony Dozer Ternyata Kena Serangan Jantung, Tetangga Sempat Dapati Sang Komedian Tak Bergerak

Penyakit jantung memang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang biasa disebut sebagai silent killer.

Melansir kemkes.go.id, penyakit jantung koroner lebih banyak diderita oleh masyarakat perkotaan daripada pedesaan.

Anggota PERKI, Isman Firdaus mengungkapkan penyebab penyakit jantung koroner di Indonesia terkait dengan gaya hidup.

“Gaya hidup, merokok, dan pola makan merupakan kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner (PJK), dilaporkan 50% penderita PJK berpotensi mengalami henti jantung mendadak atau sudden cardiac death,” kata Isman.

Baca Juga: Rony Dozer Meninggal Dunia, Pemain Extravaganza Sampaikan Duka Kehilangan

Tanda-tanda Serangan Jantung

Beberapa serangan jantung terjadi secara mendadak dan intens. Namun kebanyakan juga terjadi mulai perlahan.



Sumber : Tribunnews.com, Kemkes.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x