Tren Ikoy-ikoyan Menuai Kontra, Ini Tanggapan Arief Muhammad

JAKARTA, KOMPAS.TV - YouTuber sekaligus influencer Arief Muhammad menanggapi permasalahan permainan Ikoy-ikoyan yang akhirnya menuai kontra di media sosial.

Diketahui, Ikoy-ikoyan menuai kontra saat beberapa selebritas menolak permainan tersebut karena dirasa seperti membuat orang-orang menjadi pemalas dan mengemis.

"Kalau gue jujur enggak masalah sama sekali (dengan kontra) karena ini bukan program, bukan konten gue, ini benar-benar random aja," kata Arief dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Minggu (8/8/2021).

Menurut Arief Muhammad konsep Ikoy-ikoyan sebagai sebuah permainan yang intinya adalah berbagi kebahagiaan dengan followersnya.

Namun, Arief Muhammad menyadari, perilaku warganet yang mengajak idolanya bermain Ikoy-ikoyan sudah mulai di luar batas. Ia menyanyangkan permainan ini disalahartikan dan kesannya menjadi mengemis-ngemis.

"Cuma memang yang gue sayangkan kenapa jadi seakan-akan yang pertama jadi spam banget, terus jadi annoying, dan jadi kok kayak ngemis minta ini itu," ujar Arief.

Baca Juga: Soal Tren Ikoy-ikotan, Arief Muhammad: Bukan Strategi Marketing

"Padahal sebenarnya main Ikoy-ikoyan di gue berkali-kali gue bilang jangan ngemis karena enggak bakal gue kasih, jangan bikin cerita sedih, jangan dilebay-lebayin, jangan bohong, santai aja," sambungnya.

Ikoy-ikoyan adalah sebuah permainan yang awalnya hanya dimainkan oleh Arief Muhammad bersama followersnya di Instagram.

Suami Tiara Pangestika tersebut biasa membelikan makanan untuk warganet yang mengirim Direct Message (DM) unik kepadanya.

Istilah Ikoy sendiri diambil dari nama personal asisstant Arief yang bernama M. Rizqi Fadhilah atau biasa dipanggil Ikoy.

Baca Juga: Tolak Ikuti Tren "Ikoy-ikoyan" Arief Muhammad, Nana Mirdad: Bisa Memperburuk Mental Bangsa