Kompas TV entertainment lifestyle

Sudah Negatif Covid-19 tapi Indera Perasa dan Penciuman BCL Belum Pulih, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 07:00 WIB
sudah-negatif-covid-19-tapi-indera-perasa-dan-penciuman-bcl-belum-pulih-ini-penjelasannya
Bunga Citra Lestari (BCL) akui indera perasa dan penciumannya belum pulih setelah dinyatakan negatif Covid-19. (Sumber: Instagram/@bclsinclair)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Hariyanto Kurniawan

Sementara itu, dokter darurat di Lenox Hill Hospital, Robert Glatter, berpendapat terdapat kemungkinan gejala yang menimbulkan kerusakan sel-sel pada otak.

“Kita tahu bahwa Covid-19 dapat menembus area kecil otak yang dikenal dengan olfactory bulb, yang merupakan bagian yang terhubung dengan indera penciuman."

“Virus itu kemungkinan menyebabkan kematian beberapa sel di olfactory bulb, yang mengarah ke efek berkepanjangan yang kita lihat pada pasien,” jelas Robert Glatter.

Baca Juga: Gejala Paling Umum Covid-19 Ternyata Bukan Batuk Kering tapi Anosmia, Apa Itu?

Selain itu, terdapat studi teranyar yang menyebutkan bahwa indera penciuman membutuhkan waktu lebih dari lima bulan untuk kembali pulih.

Studi yang diiperesentasikan oleh American Academy of Neurology ini meneliti 813 tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 580 orang mengalami anosmia alias kehilangan indera penciuman.

Dari 580 orang ini, hampir 300 peserta penelitian atau sekitar 51 persennya belum mendapatkan kembali indera penciumannya setelah lima bulan berlalu.

Dari total jumlah peserta, 527 orang telah kehilangan indra perasa dan 200 orang atau sekitar 38 persennya belum dapat memulihkan indera perasanya lima bulan kemudian.

Baca Juga: Berawal dari Satu Pengungsi Keluhkan Anosmia, 76 Pengungsi Korban Longsor Positif Covid-19

Meski waktu pemulihannya cukup lama, ahli menegaskan bahwa sebagian besar mendapatkan kembali indera penciuman dan perasa mereka.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x