Selain Racket Boys, Film-Film Ini juga Disebut Pernah Menjelekkan Citra Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Alih-alih pujian, drama Racket Boys justru dikritik habis-habisan lantaran dinilai menjelekan citra Indonesia.

Netizen Indonesia pun ramai-ramai menuntut permintaan maaf karena adegan yang menyinggung dalam episode 5 Racket Boys ini.

Dalam sekejap kasus ini viral hingga akhirnya SBS selaku tim produksi drama olahraga itu angkat suara.

Asal muasal ini terjadi diketahui karena dalam episode ke 5 drakor Racket Boys, terdapat adegan pertandingan yang digelar di Jakarta dan ada sebuah dialog dari kepala pelatih tim Korea Selatan yang mengeluh tentang buruknya fasilitas tempat latihan.

Baca Juga: Sara Fajira Akui Alami Kejadian Mistis di Lokasi Syuting Film Hitam

Kendati demikian, hal ini tampaknya bukanlah yang pertama terjadi untuk Indonesia.

Sebab ada beberapa film yang juga dinilai menyinggung Indonesia melalui adegan-adegan di dalamnya. 

Kondisi itu pun sempat dianggap masyarakat Indonesia sebagai sebuah bentuk hinaan terhadap anak-anak di Tanah Air.

The Sweetest Thing

Berlanjut ke film selanjutnya yaitu The Sweetest Thing yang dimainkan oleh aktor Hollywood populer seperti Cameron Diaz.

Dalam film yang diluncurkan pada 2002 itu, Cameron Diaz berperan sebagai perempuan bernama Christina Walters. 

Ia merupakan seorang perempuan yang dipaksa untuk melatih dirinya untuk bisa merayu lawan jenisnya.

Sebab dalam film tersebut, Christina Walters digambarkan sebagai perempuan cantik yang memiliki tutur bahasa yang tidak baik.

Dan hal yang membuat film ini dinilai mengejek Indonesia pun berasal dari dialog yang dilontarkan oleh tokoh utama tersebut.

"This place is a mess like Indonesia," ucap Christina Walters dalam salah satu adegan di film.

Jika diartikan, kalimat tersebut memiliki arti "Tempat ini kacau seperti Indonesia". 

Parahnya lagi, tokoh itu pun sempat melontarkan kalimat lain yang bernada, "Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia."

Baca Juga: Vin Diesel Buka Suara Soal Film Fast and Furious yang Hampir Tamat, Penasaran?

In God's Hands

Terakhir ada film berjudul In God's Hands yang tayang pada 1998 silam.

Dalam ceritanya, film ini mengisahkan tiga orang peselancar muda yang bertamasya ke sejumlah pantai guna mencari ombak yang sempurna.

Mereka pun sempat mengunjungi Bali sebagai destinasi yang memang dikenal sebagai pantai dengan ombak yang digemari oleh peselancar.

Namun dalam jalan ceritanya, ketiga pemuda tersebut justru ditangkap oleh pihak kepolisian setempat karena melakukan kesalahan.

Adegan yang dianggap menghina Indonesia pun dimulai dari sini.

Ya, ketiganya memilih untuk melakukan suap kepada polisi agar bisa dibebaskan dari hukuman.

Mereka memberikan sejumlah uang dengan cara menyelipkannya di bawah telapak tangan ketika bersalaman dengan polisi tersebut.

Tentu saja hal itu menjadi sebuah tamparan bagi Indonesia karena digambarkan sebagai negara yang lemah hukum.