2 Ponsel Gisel Hilang dan Rusak Setelah Kirim Video Syur ke MYD

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tersangka Gisella Anastasia mengaku telepon genggamnya hilang. Kejadian handphone hilang tersebut terjadi sebelum video syur berdurasi 19 detik ramai di media sosial.

Menurut Yusri, Gisel mengaku dua telepon genggam yang dimiliki hilang dan rusak saat dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.

Hal ini diungkap Yusri dalam jumpa pers di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Rabu (30/12/2020).

"Menurut pengakuannya (handphone) ada yang dibilang rusak, ada handphone satu yang hilang," ujar Yusri.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Gisel dan MYD Unggah Ini di Instagram

Yusri mengatakan, Setelah merekam, kata Yusri, Gisel mengirim rekaman video syur tersebut kepada MYD melalui fitur AirDrop iPhone.

"Saat itu saudari GA juga transfer gunakan AirDrop kepada si MYD. MYD pengakuannya sempat seminggu (menyimpan) kemudian setelah itu dihapus," kata Yusri.

Berdasarkan pengakuan Gisel dan MYD, videon konten dewasa itu dibuatnya di salah satu hotel daerah Medan, Sumatera Utara pada 2017.

Baca Juga: Resmi jadi Tersangka, Gisel dan MYD Akui Sebagai Sosok yang Ada di Video

Atas perbuatannya, Gisel dan MYD dijerat dengan Pasal 4 Ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 8 Undang Undang Nomor 44 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman palingan ringan 6 bulan penjara dan paling berat 12 tahun penjara. 

Dalam kasus video syur mirip Gisel ini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan dua admin media sosial sebagai tersangka karena menyebarkan secara masif video porno itu. Motif mereka menyebarkan video itu hanya untuk mendapatkan followers yang banyak.