Cerita Mas Pur TOP soal Omongan adalah Doa, Terkabul Jadi Ikon Obat Kurap

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski sudah berstatus artis papan atas, namun Furry Setya alias Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan (TOP) masih bersikap sederhana. Kesuksesan Furry Setya memerankan tokoh Mas Pur di sinetron TOP memang telah membawa berkah tersendiri bagi Furry Setya.

Ia kini selain jadi bintang sinetron juga ditunjuk sebagai brand ambassador sebuah produk obat kulit.

Wajahnya pun terpampang dimana-mana sehingga semakin membuat Furry Setya kian terkenal. Tak dipungkiri sebagai pemain utama, Furry Setya mendapat honor yang fantastis.

Jika dulu ia hidup ngekos, kini ia sudah bisa membangun rumah untuk ditempati bersama istri dan anaknya.

Di akun Instagramnya, Furry Setya mengunggah video singkat seputar perjalanan kariernya dilengkapi fotonya dari masa ke masa ketika merintis karier.

Termasuk saat jadi komedian, Furry Setya baru sadar ia dulu sering berkelakar menjawab jika dirinya adalah bintang iklan obat kurap. 

Tak disangka doa itu betul-betul diijabah Tuhan 10 tahun kemudian.

" Dulu jauh sebelum gue masuk tipi rentan waktu sekitar tahun 2001-2006. Gue hidup dari panggung ke panggung. Ya main teater, ya ngelawak, ya nge mc, ya nge crew, ya banyak lah. Di panggung gue sering bercanda bahwa gue ini adalah bintang iklan obat kurap,"

"Kalau ditanya sama lawan main, berperan apa di iklan obat kurap? Lalu gue jawab, gue jadi kurapnya. Mungkin inilah yang disebut omongan adalah doa. Kurang lebih 10 tahun kemudian, gue beneran jadi bintang iklan obat kurap. Akhirnya beneran, foto muka gue ada dimana-mana, di seluruh pelosok Indonesia, gue jadi bintang iklan Obat Kurap 19," tegas Mas Pur.