Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Bandara Singkawang Dibangun dengan Skema KPBU dan CSR, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Pengusaha

Kompas.tv - 21 Maret 2024, 01:40 WIB
bandara-singkawang-dibangun-dengan-skema-kpbu-dan-csr-jokowi-ucapkan-terima-kasih-kepada-pengusaha
Mengawali kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara (Bandara) Singkawang, Kota Singkawang, Rabu (20/3/2024). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

SINGKAWANG, KOMPAS.TV - Mengawali kunjungan kerja ke Kalimantan Barat (Kalbar), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara (Bandara) Singkawang, Kota Singkawang, Kalbar, Rabu (20/3/2024).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas pembangunan infrastruktur yang mengunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), sekaligus corporate social responsibility (CSR) dari sektor swasta tersebut.

“Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU dan juga bantuan CSR dari para pengusaha sukses asal Singkawang. Tadi Pak Menteri Perhubungan sudah menyampaikan bahwa dari APBN Rp272 miliar, kemudian dari para pengusaha Rp155 miliar,” kata Jokowi, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Pakar Hukum Sebut Nyaris Mustahil untuk Menang Gugatan Pilpres di MK, Ungkap 3 Alasannya

Dia pun mendorong agar skema tersebut dapat diterapkan di daerah-daerah lain, sehingga dapat mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah di tanah air.

"Artinya orang-orang yang berasal dari kota itu, orang-orang yang berasal dari kabupaten itu, orang-orang yang berasal dari provinsi itu, juga ikut berpartisipasi terhadap daerahnya masing-masing. Sekali lagi, untuk para pengusaha saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tutur Jokowi. 

Kepala Negara mengharapkan keberadaan Bandara Singkawang dapat mempercepat mobilitas sekaligus menumbuhkan sentra perekonomian baru di kota tersebut dan sekitarnya.

Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR Usul ASN Golongan III ke Bawah Dapat Insentif Seperti Bansos

“Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang. Dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang,” kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Secara khusus, Presiden meminta Menteri Perhubungan (Menhub) untuk mendorong pembukaan rute penerbangan ke Singkawang.

“Kalau bandaranya sudah siap, airport-nya sudah siap, Pak Menhub segera disiapkan juga pesawat yang terbang ke sini sebanyak-banyaknya, asal yang penumpangnya juga penuh. Asal penumpangnya penuh pasti akan semakin banyak airline yang datang ke Singkawang,” pungkasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Mau Lebur 7 BUMN Karya Jadi 3 Perusahaan Saja

Sebagai informasi, Bandara Singkawang dibangun melalui skema KPBU dengan CSR dari para pengusaha lokal Singkawang. Sedikitnya, delapan pengusaha lokal berinvestasi pada pembangunan infrastruktur tersebut.

Bandara Singkawang dibangun sejak 2019 hingga 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024. 

Bandara tersebut memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, apron 100 meter x 50 meter, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sementara gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. 

Dengan runway sepanjang 2.000 meter, Bandara Singkawang dapat didarati pesawat jenis Airbus A320.


 

 



Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x