Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Di Depan Para Kepala Desa, Jokowi Sebut Lebih Banyak Bangun Jalan Desa dibanding Jalan Tol

Kompas.tv - 8 Januari 2024, 16:11 WIB
di-depan-para-kepala-desa-jokowi-sebut-lebih-banyak-bangun-jalan-desa-dibanding-jalan-tol
Presiden Jokowi bertemu dengan para kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (8/1/2024). (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

SERANG, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pentingnya mengelola dana desa menjadi sesuatu yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sebuah desa. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan para kepala desa se-Kabupaten Serang di Desa Margagiri, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Senin (8/1/2024).

“Saya harapkan uang anggaran yang sudah masuk ke desa itu betul-betul jadi sesuatu untuk desa, bisa men-trigger produktivitas produksi yang ada di desa,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin (8/1). 

Ia menyampaikan, hingga saat ini terdapat sejumlah infrastruktur yang sudah terbangun dan memberikan manfaat dari penggunaan dana desa yang telah disalurkan pemerintah. Salah satunya adalah pembangunan jalan desa yang telah mencapai 350.000 kilometer.

“Berarti per desa kurang lebih 4 kilometer, karena desa ada 75.000, itu ada 350 (ribu) dibagi kurang lebih jadi 4 sampai 5 kilometer per desa. Ini hasil yang sangat baik. Kemudian juga jembatan desa yang sudah terbangun data yang ada di saya 1.900.000 meter jembatan desa. Dan ini harus meningkat terus, meningkat, meningkat,” ujar Jokowi. 

Baca Juga: Jokowi soal Pertemuan dengan Ketum Parpol Pendukung Prabowo-Gibran, Akui Bahas Pilpres

Mantan Walikota Solo itu menuturkan, pembangunan jalan desa sepanjang 350.000 kilometer tersebut juga merupakan bukti nyata pemerintah yang tidak hanya melaksanakan pembangunan infrastruktur besar. 

Menurutnya, jumlah jalan desa yang telah terbangun jauh lebih panjang dibandingkan pembangunan jalan tol di seluruh Tanah Air.

“Supaya kita semuanya tahu, jangan nanti hanya berpikir yang diurus yang gede-gede, justru yang lebih banyak itu yang kecil-kecil, nyatanya jalan desa tadi 350.000 (km). Kemudian juga pasar desa 14.600 yang terbangun,” ungkap Jokowi. 

“Kemudian juga embung, embung yang dibangun dari dana desa sudah 6.700 ini embung, ini juga bukan jumlah yang kecil,” sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tol JORR 2 Selesai di Kuartal II 2024, Ini Progres Pembangunan 6 Ruasnya

“Mereka siap untuk membantu bapak, ibu semuanya untuk mendesainkan, yang penting bapak, ibu semuanya, kepala desa itu memiliki antusias yang tinggi, pasti akan dibantu, InsyaAllah akan dibantu,” imbuhnya.

Jokowi menekankan, setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karenanya, Presiden mengimbau kepada para kepala desa untuk membangun desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki masing-masing desa.

“Jangan hanya meniru-meniru—fotokopi saja, belum tentu setiap desa itu memiliki keunggulan dan potensi yang sama. Sehingga betul-betul kita harus mengerti kekuatan desa apa, potensi desa apa, itu yang harus dikalkulasi, sehingga menjadi sebuah barang yang bermanfaat bagi rakyat,” terangnya. 

Baca Juga: KemenPANRB akan Maraton Rapat dengan K/L dan Pemda Bahas Teknis Rekrutmen CASN 2024

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengimbau para kepala desa agar dapat menjaga perputaran uang di daerahnya. Salah satunya adalah dengan membeli dan menggunakan barang atau produk asli desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di desa.

“Meskipun saya tahu harga barang di desa dengan yang di kota itu terpautnya mungkin ada 5 persen, 10 persen, 15 persen, enggak apa-apa, yang penting kan perputaran uang itu ada di desa,” tandasnya.


 



Sumber : Laman resmi Sekretariat Kabinet


BERITA LAINNYA



Close Ads x