Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Setelah PHK 200 Karyawan, Startup Bimbel Online Zenius Umumkan Tutup

Kompas.tv - 4 Januari 2024, 22:28 WIB
setelah-phk-200-karyawan-startup-bimbel-online-zenius-umumkan-tutup
Perusahaan rintisan teknologi pendidikan, Zenius, mengumumkan untuk menghentikan sementara operasional mereka, setelah 20 tahun beroperasi di Indonesia. (Sumber: Zenius Education)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Perusahaan rintisan teknologi pendidikan atau bimbingan belajar online, Zenius, mengumumkan untuk menghentikan sementara operasional mereka, setelah 20 tahun beroperasi di Indonesia. 

Manajemen Zenius menyatakan, mereka tengah mengalami tantangan operasional sehingga harus menutup layanan mereka, setelah memecat 200 pegawainya pada 2022. 

 “Sejak tahun 2004, Zenius telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian. Zenius telah menjadi platform edukasi online terdepan di Indonesia, yang menawarkan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional,” kata Zenius dalam keterangan resminya, Kamis (4/1/2024). 

Zenius pun meminta maaf atas penutupan layanan mereka. 

Baca Juga: Spotify PHK 1.500 Karyawan karena Terus Merugi dan Berat Bayar Cicilan Utang

“Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” tutur Zenius. 

Adapun Zenius beroperasi di bawah PT Zona Edukasi Nusantara. Seperti bimbel online lainnya misalnya Ruang Guru, Zenius menyediakan akses edukasi melalui format video secara daring melalui situs web dan aplikasi ponsel.


 

Nama Zenius semakin dikenal saat pandemi Covid melanda pada 2020. Saat itu kegiatan belajar mengajar di sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dilakukan secara online. 

Baca Juga: Waduh! OpenAI Pengembang ChatGPT Diprediksi Bangkrut pada Akhir 2024, Ada Apa?

Jumlah pengguna Zenius pun bertambah signifikan selama pandemi. Pada Desember 2020, platform tersebut telah memiliki lebih dari 16 juta pengguna.

Pada awal 2022, Zenius mengakuisisi Primagama. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir,” ujar mereka. 

Pada 2022, Zenius melalukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 pegawainya. Adaptasi terhadap perubahan bisnis dan kondisi ekonomi juga menjadi alasan start up pendidikan Zenius melakukan PHK.

Baca Juga: Sedih Bun, Tupperware Mau Bangkrut Karena Penjualan Merosot

“Kami melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan," tulis manajemen Zenius Education saat itu. 

"Setelah melalui evaluasi dan review peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 dari karyawan harus meninggalkan perusahaan," lanjut pengumuman tersebut.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x