Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Jokowi Ungkap Penyaluran Pupuk Subsidi Kini Tak Perlu Kartu Tani, Cukup Pakai KTP

Kompas.tv - 13 Desember 2023, 17:01 WIB
jokowi-ungkap-penyaluran-pupuk-subsidi-kini-tak-perlu-kartu-tani-cukup-pakai-ktp
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pemerintah telah menyederhanakan prosedur penyaluran pupuk subsidi. Dari yang tadinya harus pakai Kartu Tani, cukup hanya pakai KTP. (Sumber: BMPI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pemerintah telah menyederhanakan prosedur penyaluran pupuk subsidi.

Dari yang tadinya harus pakai Kartu Tani, cukup hanya pakai KTP. 

Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau penanaman padi dan menyerap aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

"Yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, di tempat-tempat tertentu, tidak semuanya. Yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya,” kata Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id. 

Baca Juga: Kemenag Buka Lelang Penerbangan Haji, Pesertanya Lion Air, Garuda, hingga Saudia Airlines

Menurut Jokowi, saat ini pasokan pupuk untuk petani masih aman.

Ia juga sudah meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mengatasi jika ada masalah kelangkaan pupuk. 

“Saya tanya ke petani urusan pupuk saat ini enggak ada masalah, aman, tapi kalau nanti enggak tahu Januari semua nanam pupuknya, tapi Pak Mentan tadi sudah menyanggupi menyelesaikan semuanya,” ujarnya. 

Jokowi juga mendorong para petani agar segera memulai penanaman dikarenakan musim penghujan yang telah tiba.

Baca Juga: MenPANRB Lapor Jokowi soal CASN 2024, Sebut Kebutuhan Fresh Graduate Cukup Besar

“Karena hujan sudah mulai di banyak provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena waktu kita kemarin karena El Nino mundur sedikit sehingga kita kejar agar tanam, tanam, tanam, karena kita harapkan nanti di bulan Maret atau April kita sudah mulai panen,” tuturnya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menekankan, target panen di tanah air harus meningkat mengingat sebelumnya sempat menurun.

Sedangkan terkait cadangan beras nasional, Presiden menyebut, stok beras yang ada di Bulog masih dalam kategori aman.

Baca Juga: KAI Mulai Operasikan KA Argo Dwipangga Eksekutif New Generation dan Luxury New Generation

“Stok di Bulog masih kemairn terakhir pagi saya cek 1,4 juta ton,” sebutnya. 

Adapun yang turut mendampingi Presiden pada kegiatan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x