Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

TikTok Shop Kembali Beroperasi, Pengguna Kini Bisa Belanja Lagi di "Keranjang Kuning"

Kompas.tv - 12 Desember 2023, 11:49 WIB
tiktok-shop-kembali-beroperasi-pengguna-kini-bisa-belanja-lagi-di-keranjang-kuning
Ilustrasi. Setelah resmi bergabung dengan Tokopedia, TikTok Shop kembali membuka layanan belanja online mulai hari ini, Selasa (12/12/2023) bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Setelah resmi bergabung dengan Tokopedia, TikTok Shop kembali membuka layanan belanja online mulai hari ini, Selasa (12/12/2023) bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Dilihat dari tampilan aplikasi TikTok, para pedagang kini sudah kembali memasarkan barang dagangannya dan pengguna bisa langsung membeli barang tersebut dengan memasukkan ke keranjang kuning di pojok kiri bawah layar.

Pengguna TikTok juga bisa masuk ke laman Tokopedia tanpa harus keluar dari aplikasi TikTok.

Sebelumnya, TikTok juga sudah mengirim surat pemberitahuan resmi kepada para penjual di aplikasi mereka.

TikTok menginfokan para seller jika mereka sudah bisa kembali berdagang, karena TikTok Shop sudah bisa beroperasi lagi setelah membeli saham Tokopedia.

Baca Juga: Kucurkan Investasi Rp23,4 T, TikTok Shop Kini Resmi Gabung Tokopedia

 “Dear Seller, hari ini dengan senang hati kami umumkan kemitraan strategis antara TikTok dan GoTo dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) di Indonesia secara keseluruhan. Mulai Senin 11 Desember 2023 pukul 09.00 WIB, seller dapat mengakses dan mengelola produk di seller center,” demikian tertulis dalam surat yang dikirimkan pada Senin (11/12) itu.

 “Pelanggan juga bisa mulai membeli produk melalui Shop Tab, Video pendek, dan Sesi Live di aplikasi TikTok pada Selasa 12 Desember 2023 bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas),” tambah mereka.

Sebagai infomasi, TikTok yang kini jadi pemegang saham mayoritas Tokopedia meluncurkan kampanye Beli Lokal yang dimulai pada 12 Desember 2023.

“Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka,” tulis pihak GoTo, yang sebelumnya merupakan induk usaha Tokopedia, dalam keterangan resminya, Senin (11/12).

Baca Juga: Kasus Covid Naik Lagi, Menparekraf Sandiaga Imbau Warga Indonesia Tak Liburan ke Singapura

GoTo menyebut dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM.

Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo.

Salah satunya berupa promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok.

Adapun TikTok telah berinvestasi sebesar 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp23,4 triliun di Tokopedia, menjadikan perusahaan asal China tersebut sebagai pengendali Tokopedia.  

”Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia,” kata pihak GoTo.

Baca Juga: Biar Enggak Kalap Saat Harbolnas, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Paylater

“Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia. Termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut,” lanjut mereka.

Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.

Untuk memastikan keberlanjutan langkah Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi.

Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x