Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Momen Jokowi Takjub dengan Pertanyaan Anak SD soal Pembangunan di Papua

Kompas.tv - 23 November 2023, 13:32 WIB
momen-jokowi-takjub-dengan-pertanyaan-anak-sd-soal-pembangunan-di-papua
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi merasa takjub dengan pertanyaan seorang siswa, saat bertemu dengan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada Rabu (22/11/2023). (Sumber: Setkab.go.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

BIAK NUMFOR, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi merasa takjub dengan pertanyaan seorang siswa, saat bertemu dengan sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pagi tadi, Rabu (22/11/2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi melakukan tanya jawab dengan anak-anak yang hadir dan salah seorang anak bertanya mengenai cara membangun Papua.

“Saya ingin bertanya, jika saya ingin membangun Papua, saya harus memulainya dari mana?” tanya Yosohua Amsal Maniani Kena, siswa SD Negeri 2 Kota Sorong kepada Presiden.

Presiden pun menjawab bahwa anak-anak memiliki tugas untuk belajar agar pintar dan kemudian dapat bersama-sama membangun Papua.

Baca Juga: Jokowi Harap Budaya dan Produk Lokal Papua Dikenal Global Melalui Sail Teluk Cenderawasih

“Dimulai dari mana? Dimulai dari belajar, kalau anak-anak belajar semuanya. Belajar—anak-anak tugasnya belajar, dimulai dari situ. Anak-anak belajar, nanti pinter semuanya bersama-sama bangun Papua,” jawab Jokowi, seperti dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden. 

“Kok pinter banget pertanyaanmu sulit, nanti saya beri sepeda,” sambung Presiden.

Dalam pertemuan yang diikuti oleh pelajar SD dan SMP se-Papua yang mempelajari metode hitung cepat “Gasing” (gampang, asyik, menyenangkan) tersebut, Presiden Jokowi turut mengapresiasi tokoh pendidikan Yohanes Surya yang telah menggagas dan terus memperluas metode tersebut.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Profesor Yohanes yang telah terus memperluas Gasing dengan anak-anak, tidak hanya di tanah Papua saja, tetapi di seluruh Tanah Air Indonesia,” ujar Jokowi. 

Baca Juga: Buruh Protes Besaran UMP Jakarta, Sekda DKI: Sudah Ditetapkan, Mau Gimana Lagi?

Khusus di tanah Papua, Presiden berharap metode “Gasing” juga dapat dipelajari oleh seluruh pelajar di semua kabupaten/kota yang ada.

"Kita harapkan nanti Gasing ini tidak hanya di satu, dua, tiga kabupaten, tetapi di seluruh tanah Papua semuanya bisa belajar berhitung dengan cepat,” imbuhnya.

Yohanes pun menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah sebanyak 19 kabupaten/kota yang ada di tanah Papua telah diajarkan metode “Gasing”. Ia mengatakan bahwa selama dalam latihan berhitung cepat tersebut, dirinya menilai anak-anak Papua sangatlah hebat.

“Harapannya besar Pak Presiden, jadi kita targetkan seperti yang waktu itu Pak Presiden sampaikan bagaimana seluruh Papua pandai berhitung kita targetkan sampai Agustus tahun depan itu selesai pak,” lanjutnya.

Baca Juga: Jasa Marga Buka Suara Ungkap Alasan Bangun Tol MBZ Pakai Baja, Bukan Pakai Beton

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun memberikan sejumlah pertanyaan hitungan matematika kepada anak-anak yang hadir di sana. Aquilla Mayotag Loji, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yapis, Kabupaten Biak Numfor antusias untuk menerima pertanyaan dari Presiden.

“Aquilla, 458 ditambah 289?” tanya Presiden.

“837,” jawab Aquilla benar yang kemudian diberikan sepeda oleh Presiden Jokowi.

Sedangkan di hari kedua kunjungan ke Papua, pada Kamis (23/11), Jokowi menghadiri Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 yang digelar di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Baca Juga: Ekonom Nilai 3 Pasangan Capres-Cawapres Belum Punya Program Konkret Atasi Kemiskinan

Setelahnya, masih di Kabupaten Biak Numfor, Presiden Jokowi akan meninjau dan meresmikan Kampung Nelayan Modern. Kemudian Presiden Jokowi dan rombongan akan bertolak menuju Bandar Udara Siboru, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Setibanya di sana, Presiden akan meresmikan Bandar Udara tersebut.

Usai peresmian bandara, Kepala Negara diagendakan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU menuju PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak untuk melaksanakan groundbreaking Proyek Strategis Nasional Kawasan Industri Pupuk Fakfak.


 




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x