Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Usai Kunker ke China, Jokowi Tiba di Riyadh untuk Hadiri KTT ASEAN-GCC dan Bertemu PM Arab Saudi

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 09:28 WIB
usai-kunker-ke-china-jokowi-tiba-di-riyadh-untuk-hadiri-ktt-asean-gcc-dan-bertemu-pm-arab-saudi
Setelah 2 hari melakukan kunjungan kerja (kunker) ke China, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melanjutkan kunker ke Arab Saudi. Keduanya beserta rombongan tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh sekitar pukul 23.25 waktu setempat (WS). (Sumber: setkab.go.id)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

RIYADH, KOMPAS.TV- Setelah 2 hari melakukan kunjungan kerja (kunker) ke China, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi melanjutkan kunker ke Arab Saudi. Keduanya beserta rombongan tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh sekitar pukul 23.25 waktu setempat (WS).

Mengutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (19/10/2023), Jokowi dan Irianna disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad beserta istri dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi.

Sementara dari pihak Arab Saudi, turut menyambut Jokowi dan Iriana yaitu Menteri Perdagangan Arab Saudi Majeed Al Qusaiby, Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar Al-Saud, Wali Kota Riyadh Pangeran Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf Al Muqrin, Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council (GCC) Jasem Mohamed Al-Budaiwi, dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi.

Baca Juga: Senyum Presiden Putin saat Ketemu Presiden Jokowi dan Iriana di China

Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama kunjungan di Riyadh. Setibanya di hotel, tampak menyambut di lobby hotel yakni Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Yusron B. Ambary beserta istri dan Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Riyadh Sugiri Suparwan beserta istri.

Di Riyadh, Presiden Jokowi diagendakan menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC yang akan diselenggarakan di Hotel The Ritz-Carlton. Selain itu, Presiden juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud. 

Setelah kunjungan ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke tanah air pada 21 Oktober 2023. Sebelumnya Presiden Jokowi melakukan lawatan kerja di China selama tiga hari untuk menghadiri Belt and Road Forum for International Cooperation yang ke-3 di Beijing. 

Baca Juga: Jokowi Ungkit soal IKN dan Kereta Cepat di KTT BRF China

Presiden Joko Widodo dan rombongan diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023. Setibanya di Indonesia, Jokowi diagendakan bertemu dengan Menko Polhukam yang juga Bakal Calon Wakil Presiden Mahfud MD.

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, surat permohonan Mahfud untuk bertemu telah disampaikan ke Presiden Jokowi. Menurut Ari, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan setelah Presiden Jokowi pulang dari kunjugan kerja di Arab Saudi. 

"Permohonan menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan setelah Bapak Presiden kembali ke tanah air dari kunjungan kerja ke Beijing (China) dan Riyadh (Arab Saudi)," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10) malam.

Baca Juga: Dituding Jadi Diplomasi Perangkap Utang, Ini Perjalanan Satu Dekade Prakarsa Sabuk dan Jalan China

Selain surat permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi, Mahfud MD juga menyampaikan dua surat permohonan lain, yakni surat permohonan persetujuan untuk mendaftar sebagai cawapres dan surat permohonan persetujuan cuti 1 hari pada 19 Oktober 2023 untuk mendaftar sebagai Cawapres. 

Ari menjelaskan untuk kedua surat tersebut juga sudah disetujui oleh Presiden Jokowi pada Rabu (18/10) sore. 

"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menko Polhukam untuk dicalonkan oleh Parpol atau gabungan parpol sebagai Cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024. Dan satu lagi, persetujuan dari Bapak Presiden untuk izin cuti Menko Polhukam pada 19 Oktober 2023 melaksanakan pendaftaran sebagai cawapres pada pemilu Presiden dan Wapres 2024," ujar Ari. 


 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x