Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jalani Uji Coba Sarana dan Prasarana demi Dapat Izin Operasi

Kompas.tv - 26 Juli 2023, 16:29 WIB
kereta-cepat-jakarta-bandung-jalani-uji-coba-sarana-dan-prasarana-demi-dapat-izin-operasi
Seorang perempuan mengambil foto sebuah model kereta cepat di stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober 2022. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan uji coba pertama untuk sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hal itu dilakukan untuk mendapatkan izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, uji coba sarana KCJB dimulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga akhirnya dilakukan uji fungsi. 

Eva menjelaskan, pengujian rancang bangun dokumen adalah proses untuk mengecek kesesuaian dokumen proyek dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi. 

Sedangkan pengujian rancang bangun fisik adalah pengecekan kesesuaian kondisi di lapangan dengan dokumen proyek maupun Permenhub no 7.

Baca Juga: Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Diperpanjang hingga Jawa Timur, Jakarta-Surabaya Cuma 4 Jam

"Yang terakhir adalah uji fungsi, yaitu pengetesan fungsi prasarana dengan berbagai parameter yang telah ditentukan," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7/2023). 

Sementara pengujian prasarana KA Cepat, dibagi menjadi dua aspek, yaitu pengujian jalan dan bangunan, serta pengujian fasilitas operasi. 

Pengujian jalan dan bangunan meliputi jalur KA Cepat di emplasemen maupun petak jalur, jembatan, serta terowongan. Adapun untuk jalur KA Cepat, objek yang diuji di antaranya rel, wesel, bantalan rel, penambat, dan lainnya. Sedangkan untuk pengujian fasilitas operasi meliputi persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.

Baca Juga: Cara Dapat Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melalui Online Kapasitas 600 Penumpang

Eva menyampaikan, pengujian dilakukan oleh Balai Pengujian Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan didampingi oleh KCIC beserta kontraktor pembangunan proyek KA Cepat. 

'Pengujian prasarana KA Cepat telah dimulai sejak 12 Juni 2023 dan terus berlangsung hingga saat ini di berbagai area operasional KA Cepat relasi Jakarta-Bandung," tutur Eva. 

“Sebagai layanan Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara, KCIC bersama Kementerian Perhubungan melakukan pengujian dengan penuh ketelitian. Seluruh aspek dicek satu persatu secara bertahap untuk memastikan Kereta Api Cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman," tuturnya. 


Baca Juga: Klaim Lebih Aman, Pertamina Jual Bright Gas LPG 3 Kg Rp56.000, Hanya Ada di Jabodetabek dan Surabaya

Sebagai informasi, Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam. 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.

 

 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x