Kompas TV ekonomi perbankan

Rekomendasi 4 Emiten Perbankan Jangka Panjang, Laba Bersih Naik Puluhan Persen di Kuartal I 2023!

Kompas.tv - 26 Juli 2023, 06:00 WIB
rekomendasi-4-emiten-perbankan-jangka-panjang-laba-bersih-naik-puluhan-persen-di-kuartal-i-2023
Analis menyebut saat ini terdapat setidaknya empat emiten perbankan yang memiliki prospek cerah dalam jangka panjang. Saham dari empat bank ini cukup menarik untuk diperhatikan sebagai opsi investasi jangka panjang. (Sumber: Gramedia)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Analis menyebut saat ini terdapat setidaknya empat emiten perbankan yang memiliki prospek cerah dalam jangka panjang. Saham dari empat bank ini cukup menarik untuk diperhatikan sebagai opsi investasi jangka panjang.

Bank-bank tersebut mencatatkan kenaikan laba hingga puluhan persen pada kuartal I 2023 dibanding periode yang sama setahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemegang Saham CMNP Setuju Gugat Pejabat Kemenkeu, Maqdir Ismail Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menyebut emiten-emiten itu berpeluang menjadi saham legenda. Apa sajakah bank-bank tersebut?

Rekomendasi 4 emiten bank untuk investasi jangka panjang

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp15,56 triliun di kuartal I 2023. Laba bersih ini naik 27,37% dibanding kuartal I 2022 yang mencapai Rp12,21 triliun.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencetak laba bersih sebesar Rp11,5 trilun. Pertumbuhannya mencapai 43% dibanding kuartal I 2022 yang mencapai Rp8,06 triliun.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mendapatkan laba bersih sebesar Rp12,56 triliun pada kuartal I 2023. Angka ini naik 25,3% dibanding Rp10,03 triliun pada kuartal 1 2022.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan laba bersih tahun berjalan Rp5,22 triliun pada kuartal I 2023. Jumlah ini naik 31,75% dibanding capaian laba bersih di kuartal 1 setahun sebelumnya.

Arjun Ajwani menyebut keempat emiten perbankan tersebut juga memiliki fundamental yang sangat solid. Pertumbuhan laba bersih dan pendapatan konsisten bank-bank itu dinilai cukup tinggi.

Selain itu, Ajwani menilai faktor lain emiten yang berasal dari rasio perbankan seperti LCR, NPL, ROE, dan lainnya berada di level yang cukup stabil dan aman.

"NPL rata-rata emiten perbankan jauh berada di bawah level yang aman yaitu kurang dari 5%. Selain itu LCR untuk emiten perbankan top 4 jauh di atas 100%," kata Arjun dikutip Kontan, Selasa (25/7/2023).

Arjun memaparkan, emiten perbankan masih memiliki prospek cukup positif di tengah ketidakpastian global. Pasalnya, menurut survei Bank Indonesia, ekspektasi pertumbuhan kredit tahun ini masih cukup kuat, yakni sekitar 10,9%.

Selain itu, jelang Pemilu 2024, Arjun menilai sektor perbankan menunjukkan kinerja yang unggul. 

"Valuasi yang menarik atau undervalued menjadi kunci atau daya tarik bagi para investor untuk berinvestasi kepada suatu saham," kata Arjun.

Baca Juga: Ini Alasan BI Gratiskan Biaya Layanan QRIS Transaksi di Bawah Rp100 Ribu


 



Sumber : Kontan


BERITA LAINNYA



Close Ads x