Jokowi Sebut Kertajati Bandara Masa Depan, dari Bandung Lewat Tol Cisumdawu cuma 1 Jam

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Bandara Kertajati sebagai bandara masa depan, setelah diresmikannya Tol Cisumdawu pada Selasa (11/7/2023).

Jokowi mengungkapkan, banyak negara yang tertarik untuk bekerja sama dengan Bandara Kertajati. 

"Kertajati bandara masa depan kita. Banyak negara luar yang ingin menjadi partner Kertajati. Baik untuk operasional maupun untuk meningkatkan traffic penerbangan. Kalau negara masuk, artinya Kertajati ada sesuatu. Ini akan menjadi bandara masa depan kita," kata Jokowi usai peresmian Tol Cisumdawu, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Ia menyampaikan, pemerintah Indonesia tadinya memulai pembangunan Bandara Kertajati berbarengan dengan Tol Cisumdawu.

Sehingga kedua proyek itu juga bisa selesai bersamaan dan Bandara Kertajati akan ditopang aksesnya oleh Tol Cisumdawu. 

Baca Juga: Bandara Kertajati Perdana Layani Penerbangan Haji, 2024 Layani Jemaah Haji dari Jawa Tengah

"Tapi karena ada masalah pembebasan lahan, akhirnya Bandara Kertajati yang selesai duluan," ujar Jokowi. 

Ia menambahkan, Tol Cisumdawu akan memberi dukungan penuh pada operasional airport Kertajati.

Waktu tempuh dari Bandung menuju Bandara Kertajati lewat Tol Cisumdawu sekitar 1 jam. 

"Dan sudah dicoba tadi Pak Menteri Perhubungan dan Pak Gubernur Jabar dari Bandung 45 menit. Pak Menteri PU 50 menit, ya 1 jam kira-kira," ucapnya. 

Sebelumnya, Bandara Kertajati menjadi sorotan karena lokasinya yang jauh dari mana-mana membuatnya sepi penerbangan. Pemerintah pun sempat menjadikannya bengkel pesawat. 

Baca Juga: Mulai Dibangun 12 Tahun Lalu, Jokowi Akhirnya Resmikan Tol Cisumdawu Sepanjang 62 Km

Namun pada tahun ini, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan jemaah haji dari Jawa Barat bagian utara.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Bandara Kertajati akan bisa melayani penerbangan haji dari embarkasi Jawa Tengah bagian barat dan bagian selatan pada 2024. 

"Tahun ini diprioritaskan untuk Jabar bagian utara, tapi nanti tahun depan bisa diskenariokan untuk Jateng bagian barat dan selatan," kata Yaqut di Bandara Kertajati, Majalengka, Minggu (28/5/2023).