Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Empat Manfaat Puasa Ramadan Bagi Penderita Diabetes: Atur Kadar Glukosa hingga Tekanan Darah

Kompas.tv - 29 Maret 2023, 16:15 WIB
empat-manfaat-puasa-ramadan-bagi-penderita-diabetes-atur-kadar-glukosa-hingga-tekanan-darah
Ilustrasi seorang laki-laki sedang berpuasa. Berikut ini empat manfaat puasa bagi penderita penyakit diabetes dari dokter spesialis penyakit dalam, Rabu (29/3/2023). (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes dr. Ikhsan Mokoagow mengatakan setidaknya ada empat manfaat berpuasa bagi penderita diabetes.

"Ketika berpuasa, penyandang diabetes ‘dipaksa’ untuk menjalani pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama," kata dokter Klinik RS PI-PI itu pada Rabu (29/3/2023) dilansir dari Antara.

Berikut lima manfaat berpuasa Ramadan bagi penderita diabetes menurut dr Ikhsan Mokoagow:

1. Menstabilkan kadar glukosa darah

Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah, Jakarta itu menerangkan bahwa puasa memicu tubuh mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin.

Ia menyebut, puasa bermanfaat untuk, salah satunya, menstabilkan kadar glukosa darah. 

2. Mengurangi kadar kolesterol jahat

Puasa Ramadan, kata Ikhsan, juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol atau LDL) dalam tubuh. Asal, saat sahur dan berbuka, penderita diabetes memilih makanan dengan bijak.

Artinya menghindari makanan sahur dan takjil berbuka puasa yang dimasak dengan cara deep fried atau digoreng dengan banyak minyak.

Baca Juga: 5 Tips Sehat Puasa Ramadan 2023 dari Kementerian Kesehatan

3. Menurunkan tekanan darah

Berpuasa juga bisa menurunkan tekanan darah bagi penderita diabetes. Ikhsan menyebut, saat berpuasa, tubuh akan mengurangi produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab meningkatnya tekanan darah.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Puasa bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat berpuasa, kata Ikhsan, tubuh akan mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang sudah rusak, sehingga sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.

Baca Juga: Tips Berpuasa untuk Pasien Diabetes, IDI: Perlu Menyusun Perencanaan Minum saat Sahur

Ikhsan menyarankan agar penyandang diabetes yang ingin berpuasa melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu. Salah satunya stratifikasi risiko, yakni penggolongan risiko rendah, sedang, atau tinggi bagi penderita diabetes apabila berpuasa.

Pada risiko tinggi, ada kemungkinan berpuasa menjadi tidak aman. Lalu pada risiko sedang, ada kemungkinan berpuasa menjadi kurang aman. Sementara pada risiko rendah, ada kemungkinan berpuasa aman.

"Jadi, apabila seseorang termasuk dalam kategori yang tidak direkomendasikan dan tidak dianjurkan untuk berpuasa, ada baiknya untuk tidak memaksakan diri," jelas dia.


 




Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x