Kompas TV cerita ramadan amalan

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah SAW

Kompas.tv - 23 April 2022, 21:36 WIB
bacaan-doa-malam-lailatul-qadar-yang-diajarkan-rasulullah-saw
Ilustrasi muslim yang berdoa. Jangan lupa, ini merupakan doa malam lailatul qadar yang diajarkan Rasulullah (Sumber: Freepik)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan bacaan doa malam lailatul qadar sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah. 

Setiap muslim tentu saja pasti ingin bertemu dengan lailatul qadar, malam penuh berkah dan ampunan yang pahalanya melebihi 1.000 bulan. Tidak ada yang tahu kapan terjadinya malam itu. Sebuah malam yang penuh rahasia dan hanya Allah yang mengetahuinya. 

Dalam sebuah riwayat, ‘Aisyah bertanya kepada Rasulullah tentang apa yang sebaiknya dibaca ketika malam lailatul qadar.

Aisyah pernah berkata, "Wahai Rasulullah, andaikan aku mengetahui lailatul qadar, apa yang bagus aku baca?" Rasulullah menjawab, "Bacalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku)." (HR: al-Tirmidzi, al-Nasai, Ibnu Majah). 

Baca Juga: Cara Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Habib Husein Ja’far

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Berikut ini merupakan bacaan doa malam lailatul qadar. (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Latin: Allahumma Innaka ‘Afuwwun Kariim Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.

Kapan Waktu Terbaik Baca Doa Lailatul Qadar?

Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa pada saat seeorang ingin mendapatkan lailatul qadar, maka  dianjurkan untuk memperbanyak doa ini.

Selain membaca doa lailatul qadar ini, umat Islam dianjurkan  memperbanyak membaca Al-Qur’an dan zikir yang lain, serta menghidupkan malam (qiyamullail). 

Untuk waktunya, sebaiknya dibaca di 10 hari terakhir Ramadan, khususnya di malam-malam ganjil menuju akhir bulan suci Ramadan. 

Sebab malam itu istimewa dan tidak ada yang tahu, para ulama mengajarkan, sebaiknya sejak awal Ramadan juga sudah dipenuhi dengan pelbagai amalan yang baiknya dilipatgandakan dari hari-hari biasa. Mulai dari salat sunah hingga sedekah ada baiknya diperbanyak dari biasanya. 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x