Kompas TV cerita ramadan amalan

Kisah Unik Sahabat Nabi, Diajari Setan Keajaiban Ayat Kursi

Kompas.tv - 8 April 2022, 03:15 WIB
kisah-unik-sahabat-nabi-diajari-setan-keajaiban-ayat-kursi
Ilustrasi setan atau jin. Kisah unik sahabat Nabi ini membuat kita bertanya, kok bisa? (Sumber: OpenClipart-Vectors/Pixabay)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Suatu hari, Sahabat Nabi Muhamad, Abu Hurairah, ditugaskan menjaga gudang penyimpan makanan. Tiba-tiba, muncul seorang yang mencuri makanan tersebut.

Abu Hurairah pun berhasil menangkap pencuri tersebut.

“Akan aku adukan kamu ke Rasulullah,” tandasnya.

Pencuri itu berlutut, ia takut ancaman tersebut.

“Saya ini orang miskin. Keluarga saya banyak, sementara saya butuh makanan. Bukankah makanan-makanan ini untuk orang miskin?” tandasnya.

Abu Hurairah pun melapaskan pencuri tersebut. Apalagi ia berjanji besok tidak akan mengulangi perbuatannya. Abu Hurairah sadar, ia miskin dan hanya ingin makan. Tapi caranya salah.

Keesokan harinya, ia bertemu Rasulullah dan diceritakan kisah semalam, bertemu orang miskin yang mencuri dan berjanji tidak akan datang lagi.

“Nanti malam ia akan datang lagi,” kata Nabi Muhammad.

Sontak, hal itu membuat Abu Hurairah kaget. Ia pun mengetatkan penjagaan pada malam harinya.

Benar saja. Ketika Abu Hurairah berjaga, pencuri itu mengendap-endap lagi, mencuri makanan.

Tak ayal, Abu Hurairah pun menangkap lagi dan akan mengadukan pencuri itu ke Rasulullah.

“Maafkan saya, Ya Abu Hurairah. Saya orang miskin, anakku banyak. Maafkan, saya tidak akan mengulanginya,” kata pencuri itu.

Abu Hurairah pun tidak tega, lantas membebaskannnya.

Baca Juga: Kisah Azazil, dari Pemimpin Malaikat hingga Dikutuk Allah SWT Jadi Iblis

Abu Hurairah Bercerita ke Rasulullah

Keesokan harinya, Rasulullah pun diberi tahu pencuri itu datang kembali dan dibebaskan lagi oleh Abu Hurairah.

“Bohong dia,” kata Nabi. ”Nanti malam padahal datang lagi.”

Malam itu, Abu Hurairah bertekad akan menangkap lagi. Kali ini dengan kewaspadaan yang jauh lebih besar dari malam-malam sebelumnya.

Singkat cerita. Pencuri itu datang lagi dan akhirnya tertangkap.

“Kali ini tidak ada ampun,” kata Abu Hurairah.

“Lepaskan saya, wahai sahabat Nabi. Sebagai gantinya, saya janji beri sebuah kalimat untuk tuan, kalimat-kalimat yang berguna,” katanya.

Naluri keilmuan dari Abu Hurairah tampaknya lebih tinggi. Ia memang salah seorang sahabat yang paling besar keilmuannya, juga merupakan salah satu periwayat hadis Nabi paling banyak.

“Kalimat apa itu?” tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

“Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat kursi. Allahula ilaha illa huwal hayyul qayyum... dan seterusnya. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah dan tidak ada setan yang mendekati tuan sampai pagi,” katanya.

Akhirnya, pencuri itu dilepas lagi untuk ketiga kalinya. 

Melapor ke Nabi Muhammad, Diberi Tahu Fakta Sesungguhnya

Keesokan harinya, Abu Hurairah pun menemui Nabi dan dikisahkankan peristiwa semalam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya khasiat dari ayat kursi yang dibaca sebelum tidur.

Ayat kursi yang menurut pencuri tadi bisa membuat muslim dijauhi setan sampai pagi tiba.

“Perkataan pencuri tadi benar. Tapi ia sebenarnya ia adalah pendusta. Tahukah kamu siapa dia?” kata Nabi.

 Abu Hurairah menggelengkan kepala.

“Itulah setan,” jawab Nabi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x